Ganjar Temui 6 Ribu Kepala Desa di Surabaya

SURABAYA, HARIAN DISWAY - Ganjar Pranowo ke Surabaya lagi. Konsolidasi lagi. Calon presiden dari PDI Perjuangan, PPP, dan Perindo itu menghadiri acara silaturahmi dengan 6.000 perangkat desa di Convention Hall, Grand City Mall, Surabaya, Minggu, 16 Juli 2023. Ia diundang oleh Paguyuban Kepala Desa Jawa Timur.

Mereka yang hadir pun meneguhkan dukungan kepada Ganjar Pranowo. “Kami solid mendukung Pak Ganjar sebagai presiden 2024,” ungkap Julianto Bambang Siswanto, perwakilan kepala desa saat memberi sambutan. Bagi para kepala desa, imbuhnya, Ganjar bukan orang asing. Sebab, gubernur Jawa Tengah itu juga menjabat ketua Dewan Pembina Perkumpulan Aparatur Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (Papdesi).

Menurutnya, nyaris seluruh kepala desa di Jawa Timur punya kedekatan dengan Ganjar. Tentu karena terlibat secara intens dalam misi-misi pembangunan desa. Meski demikian, Julianto membantah bila dukungan ini disebut sebagai deklarasi bersama. 

Selain silaturahmi, ada juga sosialisasi mengenai hasil Revisi Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa. RUU Desa saat ini telah resmi menjadi RUU inisiatif DPR. Revisi itu salah satunya mengubah jabatan kepala desa dari 6 tahun untuk maksimal 3 periode, menjadi 9 tahun untuk 2 periode. “Karena adanya sosialisasi tentang RUU itu pula, paguyuban meminta tiap kabupaten menghadirkan 70 persen kepala desa,” katanya.

BACA JUGA:Rakernas Apeksi Anies Bicara Ketimpangan, Ganjar-Prabowo Lanjutkan Jokowi

BACA JUGA:Makna Satyalancana Wira Karya, Penghargaan Presiden Jokowi untuk Ganjar Pranowo

Ketua Asosiasi Kepala Desa (AKD) Jawa Timur Munawar pun mengungkap hal yang sama. Bahwa ada sejumlah alasan pihaknya mendukung penuh Ganjar sebagai capres. Sebab, Ganjar diyakini sudah memahami aspirasi dari tingkat desa. 

Apalagi, kata Munawar, Ganjar pernah menjadi wakil rakyat sebelum sebelum menjadi kepala daerah. Dengan itulah, ia berharap Ganjar bisa lebih total lagi membangun desa seluruh Indonesia. Tentu bila terpilih menjadi presiden. 

Sementara itu, Ganjar mengapresiasi kegiatan silaturahmi tersebut. Politikus PDIP itu menyampaikan evaluasi undang-undang desa yang saat ini tengah dibahas di DPR RI. Ia mengajak para kades untuk aktif mengevaluasi tata kelola pemerintahan di masing-masing wilayah. 

“Dari pelaksanaan anggaran desa hingga aspek lain,” katanya. Termasuk mengevaluasi bagaimana desa bisa berkontribusi pada misi nasional lainnya. Yakni penurunan angka kemiskinan ekstrem, stunting, hingga pemberdayaan perempuan dan seterusnya. (*)

 

 

 

 

Sumber: