Cheng Yu Pilihan Pengusaha Jalan Tol Jusuf Hamka: Xiang Shu You Pi

Cheng Yu Pilihan Pengusaha Jalan Tol Jusuf Hamka: Xiang Shu You Pi

Cheng Yu Jusuf Hamka--

SEPERTINYA banyak sekali orang sukses di Indonesia (atau mungkin juga dunia), yang pendidikannya tidak tinggi-tinggi amat –atau bahkan tidak mengenyam pendidikan formal sama sekali. Mereka belajar langsung di lapangan, di dunia nyata; bukan di dunia teoretis awang-awang. 

Tentu, bukan berarti pendidikan tidak penting. Pendidikan, walau bagaimanapun, selamanya tetap akan penting. Tetapi, untuk menjadi orang yang terdidik, tidaklah melulu harus ke sekolah-sekolah formal. Dengan mudah dan murahnya akses terhadap teknologi, kita bisa memperoleh pendidikan di manapun, kapanpun, dan dari siapapun –asal mau. 

Apalagi, belum tentu orang yang berpendidikan formal tinggi-tinggi bisa menjadi manusia yang luhur budi. Betapa sering kita menyaksikan orang dengan gelar akademik berderet-deret, terseret beragam kasus hukum nan memalukan namun mereka tak merasa malu dibuatnya. 

BACA JUGA:Usai Bertemu Mahfud MD, Jusuf Hamka: Duit Tagihan Utang untuk Kemanusiaan

BACA JUGA:Cheng Yu Pilihan Pengusaha Tionghoa Muslim Jusuf Hamka: Bu Chi Xia Wen, Tui Ji Ji Ren

Tak heran bila Jusuf Hamka, pengusaha jalan tol terkemuka di negeri kita, menegaskan, "Sekolah nggak perlu tinggi. Tapi kejujuran, amanah, dan harga diri harus tinggi." Persis yang sejak ribuan tahun lalu diperingatkan kitab Shih-ching (诗经), "相鼠有皮" (xiàng shǔ yǒu pí): manusia harus tahu malu dan punya tata krama. Pepatah Tiongkok atau Cheng Yu ini sesuai dengan prinsip Jusuf Hamka.

Misalnya, terang Jusuf, "Banyak duit jangan sombong. Nggak banyak duit jangan bohong. Nggak punya duit jangan nyolong." Jati diri kita sebagai manusia yang berintegritas, harus dipertahankan dalam segala situasi dan kondisi. 

Intinya, sebagaimana diwanti-wanti Mencius dalam kitab Mengzi (孟子), "Ketika kaya dan berkedudukan tinggi tidak mencemarkan diri; ketika miskin dan tidak punya jabatan tidak goyah pendirian" (富贵不能淫; 贫贱不能移 fù guì bù néng yín; pín jiàn bù néng yí). (Bersambung)

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: