Pesan Megawati Seokarnoputri usai Mendapat Penghargaan Inspirator dan Penggerak Cegah Stunting

Pesan Megawati Seokarnoputri usai Mendapat Penghargaan Inspirator dan Penggerak Cegah Stunting

Megawati Soekarnoputri mendapat penghargaan Inspirator dan Penggerak Cegah Stunting.-BKKBN-

JAKARTA, HARIAN DISWAY - Tribun Network memberikan penghargaan kepada empat perempuan inspirator yang telah berperan aktif dalam mencegah stunting di Indonesia. Mantan Presiden ke-5 Republik Indonesia Megawati Soekarnoputri, Ketua Ikatan Bidan Indonesia (IBI)  Emi Nurjasmi, Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu, dan Hetty Andika Perkasa, merupakan penerima penghargaan tersebut.

Acara penghargaan tersebut berlangsung di studio Kompas Gramedia dan dihadiri oleh Kepala BKKBN Hasto Wardoyo. Ia menyampaikan apresiasi terhadap kontribusi luar biasa yang telah diberikan oleh para penerima penghargaan dalam menurunkan angka stunting di Indonesia. Ia juga menyoroti peran penting Megawati Soekarnoputri yang telah memberikan contoh dan pesan yang sederhana kepada masyarakat sebelum adanya perpres stunting.

Hasto mengatakan bahwa Megawati, bersama Walikota Semarang dan Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA), I Gusti Ayu Bintang Darmawati, S.E., M.Si., beserta jajaran, telah menciptakan buku resep MPASI sederhana yang kaya akan gizi dengan menggunakan bahan lokal yang mudah didapat. Resep makanan ini dirancang secara sederhana dan dapat ditemukan di seluruh Indonesia.

"Peran ibu-ibu ini sungguh luar biasa dimulai dari Ibu Megawati, kemudian ibu-ibu yang lainnya tergerak semuanya. Bergerak bersama-sama. Dan tentu pangan nasional  menjadi harga hidup bangsa. Artinya, Bung Karno pernah mengatakan hidup mati kita itu tergantung pangan nasional," ujar Hasto.

BACA JUGA:Kolaborasi BKKBN–TNI AL Perang Lawan Stunting di Pelosok Negeri

BACA JUGA:Kolaborasi TNI AL, BKKBN dan Pemprov Jatim untuk Tekan Stunting

Megawati Soekarnoputri memberikan semangat kepada kaum perempuan untuk memberikan makanan bergizi terbaik kepada anak-anak mereka guna mencegah stunting. Dia juga menyinggung tentang pentingnya penurunan stunting untuk memanfaatkan bonus demografi yang sedang dialami oleh Indonesia.


Presiden ke-5 Republik Indonesia Prof. (HC) Dr. (HC) Hj. Megawati Soekarnoputri berpidato di acara penghargaan Perempuan Inspirator dan Penggerak Cegah Stunting oleh Tribun Network.-BKKBN-

"Umur saya 76, masih sehat. Kenapa? Karena ibu saya memelihara saya dengan baik. Karena ibu saya itu first lady, ibu negara pertama RI," kata putri Presiden Soekarno itu.

Megawati mengatakan, walaupun ibunya seorang first lady di Republik Indonesia, dia  selalu merawat anak-anaknya dengan memasak sendiri makanan yang bergizi. Megawati juga menyinggung tentang pentingnya menurunkan stunting untuk memanfaatkan bonus demografi yang kini sedang dialami Indonesia.

"Stunting ini sangat perlu untuk di introdusir bagi  seluruh rakyat Indonesia terutama karena yang hamil itu perempuan. Bayangkan Pak Jokowi bilang 2023 masuk bonus demografi RI. Bonus itu beliau bilang tidak selalu akan terjadi tiap tahun," ujar Megawati. 

Chief Executive Officer Tribun News Network Dahlan Dahi, juga memberikan apresiasi kepada para penerima penghargaan atas semangat dan pengaruh mereka dalam mencegah stunting. Ia menjelaskan bahwa Tribun saat ini sedang menyelenggarakan gerakan sosial dengan membagikan telur kepada masyarakat. Tribun telah mengajak para donatur untuk menjadi kakak asuh stunting dengan target 1.000 kakak asuh. Hingga saat ini, sudah tercatat 790 kakak asuh yang membantu 800 anak berisiko stunting di 34 provinsi di Indonesia.

Acara penghargaan "Inspirator dan Penggerak Cegah Stunting" juga dihadiri oleh Menteri PPPA I Gusti Ayu Bintang Darmawati, S.E., M.Si, Menteri Kesehatan Ir. Budi Gunadi Sadikin, CHFC, CLU, Kepala BPIP Prof. Drs. K.H. Yudian Wahyudi, M.A., Ph.D, perwakilan TNI dan Polri, serta CEO Kompas Gramedia (KG) Lilik Oetama beserta jajaran petinggi Kompas Gramedia. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: