Pangdam Farid Makruf: Kisah Babinsa Akan Jadi Bahan Ajar Untuk Prajurit Lain

HARIAN DISWAY - Pangdam V/Brawijaya Mayjen TNI Farid Makruf mengatakan bahwa para babinsa inspiratif yang kiprahnya dirangkum dalam ajang Brawijaya Awards 2023 akan menjadi contoh bagi prajurit lain. 

Perwira asal Tanah Merah, Bangkalan tersebut mengatakan bahwa kiprah para babinsa inspiratif akan diganjar penghargaan. “Kisah dan peran dari 50 orang dari 330 Babinsa yang terlibat dalam program ini bisa dibaca meluas dan menjadi inspirasi,” jelas farid. 

Farid mengungkapkan, ini adalah dokumentasi penting atas kiprah dan peran Babinsa di jajaran Kodam V/Brawijaya. 

BACA JUGA:Tokoh-Tokoh yang Hadir di Brawijaya Awards 2023 Nanti Malam

“Kisah-kisah mereka akan menjadi bahan ajar serta sumber inspirasi bagi pelaksanaan pengabdian para babinsa selanjutnya. Semoga ini akan menjadi program di jajaran TNI Angkatan Darat secara nasional,” ungkap mantan Danrem 132/Tadulako ini. 

Kepada para Babinsa yang meraih penghargaan, ia berharap tak lupa bersyukur untuk pencapaiannya sembari terus berikhtiar mengabdi melampaui penugasannya sehingga menginspirasi orang banyak.

Farid punya banyak julukan untuk bintara pembina desa atau Babinsa. Di satu waktu ia menyebut mereka sebagai ‘pasukan siluman’. Lantaran muncul di mana dan kapan saja. 

BACA JUGA:Malam Puncak Penganugerahan Brawijaya Awards Dihadiri 500 Undangan

Di waktu lain, ia menyebut mereka sebagai ‘ujung tombak TNI Angkatan Darat’. Sebab mereka selalu menjadi terdepan berhubungan langsung dengan masyarakat.

Selama tiga bulan terakhir, Babinsa di wilayah Kodam V/Brawijaya menjadi pusat perhatian. Tidak kurang 330 personel Babinsa dari 33 Kodim sudah unjuk prestasi. 

‘Pasukan siluman’ itu menunjukkan aksi nyata yang sudah mereka lakukan di ajang Brawijaya Awards 2023. 

Mereka mempresentasikan program pengabdian di berbagai bidang, seperti ketahanan pangan, kesehatan, pemberdayaan ekonomi masyarakat, kepedulian terhadap pendidikan, pemberdayaan pemuda, olahraga, toleransi antar umat beragama, peduli lingkungan, dan pelestarian budaya.(*)

 

 

Sumber: