Malam Puncak Penganugerahan Brawijaya Awards Dihadiri 500 Undangan
Penataan Aula Balai Prajurit Makodam V/Brawijaya jelang malam puncak awarding Brawijaya Awards 2023-Syahirol Layeli/Harian Disway-
HARIAN DISWAY - Malam puncak penganugerahan penghargaan Bintara Pembina Desa (Babinsa) Inspiratif Brawijaya Awards akan berlangsung di Aula Balai Prajurit Kodam V/Brawijaya nanti malam, 24 Juli 2023.
Sekitar 300 orang babinsa dari seluruh Jawa Timur yang berasal dari 34 Komando Distrik Militer (Kodim), Komando Resort Militer (Korem) dan lembaga terkait akan menyaksikan momen tersebut.
“Jumlah tamu yang hadir diperkirakan 500 orang,” kata Ketua Pelaksana Brawijaya Awards Harian Disway Noor Arief Prasetyo Senin pagi, 24 Juli 2023.
BACA JUGA:Jelang Awarding Brawijaya Awards, Rombak Panggung Besar-besaran
Selain Pangdam V/Brawijaya, hadir pula anggota Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Jatim, serta Bupati dan Walikota se-Jatim.
Sejak pagi pukul 08.00 telah nampak persiapan penataan panggung dan area lain di sekitar Balai Prajurit. Panitia dari Kodam V/Brawijaya maupun Harian Disway juga tampak melakukan berbagai persiapan.
Pada pukul 09.00 WIB diadakan geladi kotor dan bersih untuk memastikan kesiapan pelaksanaan acara hingga akhir.
BACA JUGA:Jelang Awarding Brawijaya Awards 2023, Siapkan Lighting Berkekuatan 4.000 Watt
Brawijaya Awards telah bergulir sejak Mei 2023 lalu. Pada tahap pertama, setiap Kodim di bawah Kodam V menyeleksi 10 orang Babinsa dengan program kemasyarakatan terbaik.
10 Babinsa tersebut kemudian satu per satu tampil di hadapan dewan juri untuk mempresentasikan program-programnya. Mereka bersaing memperebutkan tempat di 10 kategori. Meliputi :
- Kategori Kerukunan Antarumat Beragama
- Kategori Pemberdayaan Ekonomi
- Kategori Pemberdayaan Pemuda
- Kategori Pelestarian Budaya
- Kategori Peduli Pendidikan
- Kategori Peduli Lingkungan
- Kategori Aksi Sosial
- Kategori Ketahanan Pangan
- Kategori Olahraga
- Kategori Kesehatan
Dari 300-an orang Babinsa, terpilihlah 50 orang finalis meliputi 5 orang Babinsa dengan program pilihan dari masing-masing kategori.
Empat tim juri lantas dibentuk untuk melakukan penilaian lapangan langsung pada desa binaan masing-masing Babinsa. Satu tim juri terdiri dari Ketua Tim dari Harian Disway, satu Juri Akademisi dari Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Airlangga dan dua orang tim dokumentasi.
Setelah proses penjurian lapangan selama kurang lebih seminggu, Dewan Juri yang terdiri dari tim juri pusat, tim juri lapangan, serta tim juri akademisi melakukan sidang pleno untuk menentukan yang terbaik di masing-masing kategori. Setiap kategori akan memiliki 1 pemenang utama, dan 1 runner up.(*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: