Jelang Pengesahan Warga PSHT, Polisi Larang Pesilat Untuk Konvoi, Pelanggar Akan Ditindak Tegas

Jelang Pengesahan Warga PSHT, Polisi Larang Pesilat Untuk Konvoi, Pelanggar Akan Ditindak Tegas

Kapolrestabes Surabaya Kombes Pol Pasma Royce (tengah)-Pace Morris- Harian Disway-

SURABAYA, HARIAN DISWAY - Kepolisian Resort Kota Besar Surabaya bakal memperketat pengamanan di sejumlah titik di kota Pahlawan. Hal tersebut menyusul peresmian warga baru bagi Perguruan Silat Setia Hati Terate (PSHT) pada Jumat, 28 Juli 2023. 

Kegiatan yang bakal melibatkan ratusan pesilat tersebut bakal dipusatkan di Kodiklatal Krembangan, Surabaya. Diperkirakan sekitar 1053 warga PSHT akan tumplek blek di Kota Pahlawan.

Polrestabes Surabaya sudah mempersiapkan pengamanan yang mengerahkan sebanyak 1.500 personel. Pendekatan pada tokoh-tokoh dalam acara tersebut akan dilakukan melalui polsek-polsek jajaran. Pengurus ranting PSHT dihimbau agar mencegah anggotanya melakukan konvoi.

BACA JUGA:Brawijaya Awards, Babinsa Kodim Surabaya Utara Damaikan Para Pesilat

Pihak Polrestabes Surabaya menegaskan pihaknya  tidak akan segan-segan menindak tegas pesilat yang melanggar. Apalagi yang membawa senjata tajam dan mabuk-mabukan.

“Besok juga dilarang membawa atribut seperti bendera atau lainnya yang berpotensi menyebabkan kegaduhan,” kata Kapolrestabes Surabaya Kombes Pol Pasma Royce, Kamis malam, 27 Juli 2023.

“Yang tidak menerima undangan untuk pengesahan diharapkan di rumah saja,” imbuh Pasma. Semua pesilat diminta menjaga kondusifitas di Surabaya.

BACA JUGA:Gangster Surabaya Adalah Disfungsi Pesilat

Selain Polrestabes Surabaya, Polres Pelabuhan Tanjung Perak juga turut bersiap. Menurut Kapolres Pelabuhan Tanjung Perak AKBP Herlina, para anggota PSHT yang akan menghadiri pengesahan warga baru, akan disediakan transportasi menuju venue.

Senada dengan Pasma, Herlina juga menyampaikan akan menindak tegas pesilat yang melanggar. Pelanggar lalu lintas akan ditilang. “Akan ada tindakan tegas dan terukur,” papar Herlina.

Polisi juga berkoordinasi dengan stakeholder. Serta melibatkan pimpinan PSHT Surabaya. “Saya melihat dewan pengurus dan pengawas PSHT di Surabaya merupakan tokoh-tokoh yang dikenal di Kota Surabaya. Saya yakin ketua dewan, ketua ranting, semua mendukung Surabaya yang kondusif,” tutup Herlina.(*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: