Perbaikan Software Rampung, Uji Coba LRT Dengan Penumpang Segera Dilanjutkan

Perbaikan Software Rampung, Uji Coba LRT Dengan Penumpang Segera Dilanjutkan

Trainset LRT Jabodetabek/ilustrasi-Kemenhub-kemenhub

JAKARTA, HARIAN DISWAY - Uji Coba sistem kereta Light Rapid Transit (LRT) Jabodetabek akan diteruskan kembali dalam waktu dekat. 

Uji coba operasional terbatas sempat dihentikan pada 15 Juli 2023 lalu karena masalah teknis. Penghentian uji coba hanya 4 hari sejak dimulai. Uji coba terbatas melibatkan undangan, pegawai KAI, Kemenhub, media, dan anggota komunitas. 

Ditjen Perkeretaapian (DJKA) tidak menyebut secara rinci alasan dibalik penghentian tersebut. Namun menyebut ada perbaikan soal software. 

BACA JUGA:Uji Coba LRT Dihentikan di Hari Keempat, Ada Perbaikan Software

Pada Rabu, 26 Juli, perbaikan software dinyatakan rampung. Ujicoba LRT siap dilanjutkan. Kali ini dengan melibatkan penumpang umum. 

DJKA memastikan bahwa pembaharuan software operasi LRT Jabodebek sudah hampir rampung dan siap dilakukan uji coba terbatas bersama penumpang. Hal tersebut diputuskan dalam rapat evaluasi pada Selasa 25 Juli malam.

Direktur Jenderal Perkeretaapian, Risal Wasal menyebutkan bahwa saat ini proses pembaharuan software operasi LRT Jabodebek sudah memasuki tahap penyempurnaan. 

BACA JUGA:Kereta LRT Jabodetabek Akan Beroperasi 560 Kali Per Hari

Perbaikan meliputi sistem integrasi antara sarana dengan pintu Passenger Screen Door (PSD) yang terdapat pada peron stasiun. “Tadi sudah dicoba juga untuk kereta melaju dan berhenti di peron, alhamdulillah saat ini sudah lebih halus dan nyaman jika dibandingkan pada saat uji coba kemarin,” tambah Risal.

Pembaharuan software yang dilakukan pada LRT Jabodebek mencakup pemutakhiran sistem Automatic Train Supervision (ATS) dan Trainguard Mass Transit (TMGT). 

Sistem ini berperan dalam mengatur jarak, dan interval antar kereta saat dioperasikan dalam mode driverless (tanpa masinis). 

BACA JUGA:Antusiasme Pengujian Hari Pertama LRT Jabodetabek

Kedua sistem tersebut diperlukan pada pengoperasian kereta dengan tingkat otomasi (Grade of Automation/GoA) level 3. 

Guna memastikan kesiapan sistem pasca pembaharuan software ini, DJKA juga akan melaksanakan pengujian integrasi sistem pada 27-28 Juli 2023 sebelum LRT Jabodebek dinyatakan siap mengangkut penumpang umum. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: