950 Personel Gabungan Amankan Perbatasan, Cegah Konvoi Pesilat Masuk Surabaya

SURABAYA, HARIAN DISWAY - Sebanyak 950 personel gabungan disiagakan di wilayah utara Surabaya. Terutama di mulut jembatan Suramadu yang menjadi penghubung antara Pulau Jawa dan Madura.

Penempatan personil juga dilakukan di beberapa titik pintu masuk kota pahlawan. Hal tersebut untuk mengantisipasi membanjirnya para pesilat dari seluruh Jatim untuk menghadiri pengesahan warga baru Perguruan Silat Setia Hati Terate (PSHT). 

Instansi yang terlibat adalah Polisi, TNI, Dishub, hingga Satuan Polisi Pamong Praja  (PP). Pengesahan warga baru PSHT digelar di kawasan Kodiklatal AAL Krembangan Surabaya pada Jumat malam, 28 Juli 2023.

BACA JUGA:Pengesahan Warga Baru PSHT Surabaya, Pengamanan Diperketat, Pom Bensin Diminta Tutup Lebih Sore

Sebelum melakukan pengamanan, pasukan melakukan apel di Lapangan Prapat Kurung, Tanjung Perak, Surabaya. Nantinya, ada tiga ring pengamanan di wilayah perbatasan Surabaya Utara.

Dalam arahannya, Kabag Ops Polres Pelabuhan Tanjung Perak Kompol Heru Purwandi menyebutkan 950 personel yang disebar itu akan mengamankan titik-titik yang sudah ditentukan oleh masing-masing ketua regu. 

Polisi juga melibatkan pengamanan internal (pamter) dari PSHT. Petugas juga dikerahkan di jalan-jalan kecil di perkampungan. Jika ada pengendara atau rombongan konvoi yang melintas dengan atribut, akan diminta untuk putar balik.

BACA JUGA:Jelang Pengesahan Warga PSHT, Polisi Larang Pesilat Untuk Konvoi, Pelanggar Akan Ditindak Tegas

Terkait edaran pemberlakuan jam malam, mulai Jumat hingga Sabtu dini hari, kata Heru itu bukanlah larangan untuk membatasi aktivitas masyarakat. Namun hanya himbauan.

“Diharapkan masyarakat bisa menahan diri untuk tidak beraktivitas di luar rumah. Dan juga mengantisipasi anggota pesilat dari luar yang konvoi dan memaksa masuk ke Surabaya,” ujar Heru usai apel.

Untuk para peserta pengukuhan warga baru PSHT, diminta hadir maksimal pukul 18.00 WIB. Bila terlambat akan diperintahkan untuk putar balik. 

Sementara Kapolres Pelabuhan Tanjung Perak AKBP Herlina menyampaikan agar anggota yang melakukan pengamanan harus melaksanakan tugas secara profesional dan proporsional. “Jangan underestimate dengan potensi gangguan kamtibmas yang ada,” kata Herlina.(*)

Sumber: