Mahasiswa Enam Negara Ikut KKN UK Petra di Mojokerto

Mahasiswa Enam Negara Ikut KKN UK Petra di Mojokerto

Ibuki Kobayashi (kanan), Mona Tominaga (tengah), dan Anastasia Febi Dora (kanan) sedang kompak memplester semen tempat wudlu di surau Dusun Kesimen, Desa Rejosari, Kecamatan Jatirejo, Kabupaten Mojokerto.-Muhamad Nur Khotib-

Kuliah kerja nyata (KKN) sudah amat lazim dilakukan mahasiswa. Tetapi, KKN mahasiswa Universitas Kristen (UK) Petra Surabaya cukup beda. Mereka menghadirkan sejumlah mahasiswa asing dari berbagai kampus di enam negara.

Surau bertembok hijau itu dulu memang untuk salat berjamaah. Khususnya bagi warga Dusun Kesimen, Desa Rejosari, Kecamatan Jatirejo, Kabupaten Mojokerto. Tetapi, beberapa tahun belakangan dialihfungsikan sebagai TPQ anak-anak setempat.

BACA JUGA:Mahasiswa UK Petra Ajak Siswa-Siswi SD Belajar Pemrograman

Bangunannya amat sederhana. Didirikan di tengah permukiman warga. Ukurannya cuma 5x6 meter. Maksimal hanya bisa menampung sekitar 30 orang dewasa.


Rohat Karasu (kanan) sedang melintas di jalan kampung yang baru dipaving di Dusun Lebaksari, Desa Rejosari, Kecamatan Jatirejo, Kabupaten Mojokerto, Senin, 31 Juli 2023.-Muhamad Nur Khotib-

Temboknya masih kokoh. Hanya beberapa kayu di atap yang dimakan rayap. Kubah stainless steel di ujung genteng pun masih mengkilap dan utuh.

Beberapa warga sibuk merenovasi siang kemarin, Senin, 31 Juli 2023. Tepat di sisi kiri surau itu sedang dibangun tempat wudlu. Mereka dibantu oleh sejumlah anak muda yang kompak mengenakan kaus biru.

Tapi, sebentar…, ada tiga perempuan ikut memplester semen di bagian lantai bakal tempat bersuci itu. Seorang di antaranya mencuri perhatian. Dia hanya senyum-senyum begitu awak media mendekat.

"I am come from Japan..," ujar perempuan bertopi hitam itu memperkenalkan diri. 

Oh, ternyata bule Jepang. Tetapi, matanya lebih lebar dan bulat ketimbang orang Jepang pada umumnya.

Mungkin, dia ada keturunan dari Uzbekistan atau negara-negara Timur Tengah lain. Kami masih kaget hingga tak terpikirkan pertanyaan rasial itu. Yang jelas, namanya: Mona Tominaga, mahasiswi semester 4 dari International Christian University of Japan di Tokyo.

Mona Tominaga sudah 19 hari tinggal di Desa Rejosari. Dia ikut Community Outreach Program (COP) 2023 Universitas Kristen Petra Surabaya. Itu semacam KKN yang mengajak para mahasiswa luar negeri.

"Ini kunjungan pertama ke negara di mana saya baru merasa menjadi mayoritas," sambung Mona dalam Bahasa Inggris. Ya, dia adalah seorang muslimah. Mona pun merasa terharu lantaran bisa mendengar azan lima kali tiap hari.

Mona tak datang sendiri dari Jepang. Ada lagi satu temannya, Ibuki Kobayashi. Perempuan Jepang tulen. Juga dari satu kampus yang sama.

Ibuki cukup mengalami gegar budaya begitu tiba di Desa Rejosari tiga pekan lalu. Apalagi di malam pertama. Nyaris gelap di seluruh sudut desa.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: