Selebgram Remi Lucidi Tewas Setelah Jatuh dari Lantai 68
Potret Remi Lucidi--The National
HONG KONG, HARIAN DISWAY – Selebgram olahraga ekstrem asal Prancis, Remi Lucidi, ditemukan tewas di teras Menara Tregunter, Kamis, 27 Juli 2023. Remi terjatuh dari apartemen mewah di area kelas menengah atas di HONG KONG. Menurut unggahan di sosial medianya, Remi memang dikenal sering memanjat gedung pencakar langit di seluruh dunia.
Polisi sedang melakukan penyelidikan mengenai tewasnya pria 30 tahun itu. Pihak berwenang memeriksa hostel Ashoka di daerah Tsim Sha Tsui, penginapan yang ditinggali Remi sejak 17 Juli 2023.
Seorang saksi yang mengetahui kasus tersebut mengatakan bahwa Remi Enigma, panggilan akrab Remi Lucidi, kali terakhir terlihat sedang mengetuk jendela lantai 68 menara Tregunter dari luar sekitar pukul 19.30 pada Kamis, 27 Juli 2023.
Saksi yang juga seorang pembantu rumah tangga sangat ketakutan saat melihat Remi yang bergelantungan di luar jendela. Dengan cepat dia langsung menelepon polisi dan meminta bantuan.
BACA JUGA : 8 Tempat Terbaik Menikmati Es Krim dan Gelato di Hong Kong
BACA JUGA : Pergantian Tahun di Hong Kong (5-habis): Terpesona Kembang Api Victoria Harbour
Namun naas, Remi sudah ditemukan tewas bahkan sebelum petugas tiba. Polisi menemukan action cam yang dibawa Remi. Di dalamnya ditemukan rekaman yang berisi dirinya sedang melakukan aksi ekstrem di gedung pencakar langit.
Saksi tersebut mengatakan bahwa adanya kemungkinan Remi terjatuh dan bergelantungan saat berlatih olahraga ekstrem. Ia mungkin minta bantuan dengan mengetuk jendela sebelum akhirnya jatuh hingga tewas.
Sebelum meninggal, Remi sempat memposting sebuah foto dengan judul Hong Kong di laman Instagram-nya. Foto tersebut menunjukkan pemandangan Times Square di Causeway Bay. Beberapa hari kemudian, di foto yang sama, followers-nya di Instagram serentak mengucapkan belasungkawa di kolom komentar foto tersebut.
Foto-foto lain menunjukkan Remi yang memanjat dan berdiri di puncak gedung pencakar langit di Dubai, Bulgaria, dan Prancis. Terdapat satu video yang menunjukkan dia dengan berani memanjat cerobong asap tertinggi di Prancis dan berjalan di tepi atap bangunan setinggi 300 meter itu. Tanpa pengaman.
Beberapa karyawan hostel Ashoka membenarkan bahwa Remi pernah menginap di penginapan itu. Gurjit Kaur, pemilik penginapan, juga mengatakan bahwa Remi adalah seorang tamu yang pendiam.
“Dia sehat dan bugar. Wajahnya bahagia,” kata Gurjit Kaur seperti ditulis South China Morning Post. Ia juga menambahkan bahwa ia sangat sedih dengan kepergian Remi.
Kaur mengatakan bahwa polisi datang dan masuk ke kamar Remi untuk mengambil barang-barang, termasuk laptop.
Rekaman kamera CCTV menunjukkan rekaman Remi yang naik ke lantai 49 menggunakan lift. Kemudian rekaman menunjukkan dia berada di lantai paling atas Tregunter. Petugas keamanan juga menemukan gembok yang digunakan untuk mengunci lantai paling atas sudah dijebol. (Nathan Gunawan)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: south morning china post