Rocky Gerung Punya Dua Pernyataan Panas

Rocky Gerung Punya  Dua Pernyataan Panas

Rocky Gerung menilai bergabungnya Kaesang Pangarep ke PSI sebagai tanda Jokowi berhenti sebagai petugas Partai-ilustrasi-Berbagai sumber

Tapi, membandingkan rakyat Indonesia dengan monyet terkait IQ (intelligence quotient) juga absurd. Belum pernah IQ monyet diukur dengan standar tes IQ manusia.

Dikutip dari The Washington Post, 12 April 1995, berjudul Monkey Think, Monkey Do, monyet punya kecerdasan. Namun, tidak pernah diuji dengan standar tes IQ yang biasa diterapkan pada manusia.

Di situ dipaparkan: Morris adalah monyet. Suatu hari, ketika bermain get the peanut butter, ia mengambil sebuah batu. Dengan batu tersebut, ia melakukan sesuatu yang mengherankan manusia. Riset itu dilakukan Gregory C. Westergaard, antropolog di Institut Nasional Kesehatan Anak dan Perkembangan Manusia, Amerika Serikat (AS).

Batu yang dipegang monyet Morris ditemukan di sekitar. Sebab, ia melihat makanan berupa selai kacang yang disediakan tim peneliti. Selai itu berada di dalam wadah plastik, kelihatan ada selai kacang. Tapi, wadahnya tidak bisa dimasuki Morris, bahkan tangan Morris pun tidak muat. Maka, Morris mengambil batu di sekitarnya.

Batu itu oleh Morris dipukulkan berkali-kali ke wadah plastik. Mungkin ia berharap agar wadah tersebut bakal pecah. Ternyata batunya pecah jadi dua. Salah satu pecahan berujung runcing tajam.

Lalu, Morris memilih batu runcing itu untuk menusuk-tusuk selai. Ia mengorek selai melalui celah wadah plastik. Akhirnya, selai menempel pada ujung batu. Selai dimakan. Dilakukan itu berulang-ulang. Sampai selai tersisa sedikit, yang tidak bisa dikorek lagi.

Menurut peneliti, Westergaard, begitulah manusia purba pada 2,5 juta tahun silam membuat peralatan. Dengan batu yang berujung runcing. Batu dijadikan alat serbaguna. Termasuk memotong buah dan daging hewan untuk dimakan.

Kecerdasan monyet cuma sampai di situ. Tidak bisa matematika seperti manusia. 

Karena monyet bukan bandingan manusia, ketika Gerung bicara itu di forum, audiens membalas tepuk tangan. Mungkin, tanda tidak nyambung

Kini masyarakat yang dihina Gerung dengan perbandingan itu sedang menunggu hasil kerja Polda Metro Jaya. Bisa saja Gerung tidak dipenjara. Bisa saja. Tapi, percayakan perkara itu kepada polisi. Jangan main hakim sendiri. (*)

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: