Penyebab LRT Jabodebek Diminta Ditunda Beroperasi oleh Presiden Jokowi

Penyebab LRT Jabodebek Diminta Ditunda Beroperasi oleh Presiden Jokowi

Presiden Jokowi menjajal LRT Jabodebek pada Kamis Pagi, 3 Agustus 2023-Setpres-

Budi juga memastikan kereta api ringan ini baru bisa beroperasi setelah uji coba berhasil. Ia juga meminta saran langsung ke Jokowi. Dan memang ada kemungkinan molor dari jadwal awal. Paling lama akhir Agustus nanti.

BACA JUGA:LRT Banyak Dikritik, Menhub: Sudah Dibangun Dengan Prinsip Kehati-hatian

BACA JUGA:Presiden Jokowi Puji LRT Meski Tidak Sempurna

Yang jelas, kata Budi, LRT Jabodebek saat ini tengah dalam pengawasan dan perbaikan dari Siemens. Setidaknya hingga 30 Agustus. Juga menjalankan tiga rangkaian tes: jalan, beban maksimum, dan headway.

Selain itu, sejumlah masalah lain bakal diselesaikan. Sebagaimana pintu kurang presisi yang disinggung Jokowi. Termasuk juga upgrade sistem Automatic Train Supervisory (ATS).

Budi mengatakan, perbaikan dilakukan sejak Januari lalu. Sudah ada perkembangan waktu tempuh yang signifikan. “Iya, tadi itu lebih cepat dari percobaan-percobaan sebelumnya,” ungkapnya.

LRT Jabodebek yang dijajal Jokowi berangkat sekitar pukul 08.18. Dan berhenti di sejumlah stasiun yang dilalui. Di Stasiun Cawang, Jokowi turun sebentar. Ia meninjau sejumlah fasilitas yang ada di sana. Lantas kembali naik untuk melanjutkan menuju Stasiun Dukuh Atas.

LRT Jabodebek akan melayani dua rute perjalanan. Yakni Cibubur-Dukuh Atas sepanjang 26 kilometer dan Bekasi Timur-Dukuh Atas sepanjang 30 kilometer. Tentu, semua berharap kereta ini bisa berkontribusi besar memecah kemacetan di ibu kota. (*)

 

 

 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: