Tidak Hanya Gagal Panen dan Kekeringan, Dampak El Nino Bisa Picu Penyebaran Penyakit

Tidak Hanya Gagal Panen dan Kekeringan, Dampak El Nino Bisa Picu Penyebaran Penyakit

Pemerintah siapkan anggaran Rp 8 triliun antisipasi dampak El Nino dan kepala daerah diminta bersiap hadapi kekeringan.-freepik-

HARIAN DISWAY - Selain menyebabkan kekeringan dan gagal panen, dampak El Nino juga bisa berpengaruh buruk pada kesehatan.  

Menurut Guru Besar Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia Prof. Tjandra Yoga Aditama, gangguan penyediaan makanan dan atau kelaparan akibat El Nino memang seyogyanya sudah harus diantisipasi sejak awal. 

“El Nino dapat saja menjadi gangguan kekurangan makanan sampai ke malnutrisi yang terjadi karena gangguan dalam ketersediaan bahan makanan (food security),” kata Yoga pada Jumat, 4 Agustus 2023.  

BACA JUGA:Indonesia Mulai Terdampak El Nino, Warga Harus Bersiap Kekeringan Lebih Parah

Ia menjelaskan, organisasi pangan dunia Food Agricultural Organization (FAO) juga sudah mengeluarkan pernyataan yang mengharapkan negara-negara untuk mengambil langkah mitigasi risiko dan intervensi kebijakan dalam menghadapi kemungkinan kurangnya pasokan makanan ini, antara lain dengan menyiapkan cadangan makanan strategis. 

Menurut Yoga, selain bahaya kelaparan dan malnutrisi, ada beberapa gangguan kesehatan lainnya yang harus diantisipasi. Seperti peningkatan penyakit menular pada cuaca panas, kemudian penularan penyakit dari air (waterborne diseases) seperti diare, tipes, kolera, dan disentri.  

BACA JUGA:Jokowi Pimpin Ratas Dampak El Nino, Siapkan Skenario Terburuk

Kemudian peningkatan penyakit paru-paru dan saluran nafas, gangguan kesehatan akibat heat stress yang dapat berpengaruh pada psikososial dan kejiwaan. 

Ada juga resiko penyebaran penyakit vektor (vector borne diseases) yang ditularkan dari hewan penyebar seperti malaria, demam berdarah, chikungunya, rabies dan lain sebagainya.  

Yoga mengatakan, perlu dipastikan agar masyarakat bisa mendapatkan akses ke fasilitas pelayanan masyarakat. Apalagi jika ada kejadian bencana yang menyebabkan cidera sampai kemungkinan kematian. 

BACA JUGA:Sejarah Penamaan EL Nino dan La Nina, Berkaitan Dengan Yesus Kristus

“Tentu kita berharap agar pemerintah mengambil langkah antisipasi yang tepat untuk ke sembilan masalah kesehatan ini, di masa El Nino kini dan masih akan berlangsung di beberapa waktu ke depan,” ujarnya.  

Mantan Direktur WHO Asia Tenggara tersebut menyebut bahwa berdasar data dari World Meteorological Organization (WMO) yang menyebut bahwa 90 persen probabilitas El Nino pada tahun 2023 akan terus berlanjut sampai akhir tahun ini dengan derajat sedang atau bahkan lebih tinggi lagi.(*) 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: