Operasi Layanan Haji 2023 Resmi Ditutup

HARIAN DISWAY - Kepulangan jamaah Debarkasi Surabaya (SUB) 88 sekaligus menandai berakhirnya operasional layanan haji tahun 2023. Penutupan layanan dilakukan oleh Menag Yaqut Cholil Qoumas di Jakarta, Sabtu 5 Agustus 2023. 

Pernyataan penutupan masa operasional ini disampaikan di Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, usai menyambut kedatangan rombongan terakhir petugas haji yang tiba dari Tanah Suci. 

"Saya bersyukur, secara umum penyelenggaraan layanan haji tahun ini berjalan lancar. Alhamdulillah, hari ini saya baru saja menyambut kedatangan 355 petugas haji yang telah bertugas selama lebih dari 60 hari di Arab Saudi," kata Yaqut.

BACA JUGA:Kloter Surabaya 88 Mendarat di Surabaya, Menutup Operasional Pemulangan Jamaah Haji 2023

Menaq Yaqut Cholil Qoumas menyambut rombongan terakhir para petugas haji yang tiba dari tanah suci-Kemenag-

Rombongan terakhir kloter SUB 88 menjadi rombongan jemaah terakhir yang tiba di Tanah Air disusul oleh petugas haji pada keesokan harinya. 

Dengan kembalinya seluruh petugas dan jemaah haji Indonesia ke tanah air, Yaqut menetapkan jika masa operasional haji sudah selesai.

“Untuk itu, saya mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah membantu berlangsungnya penyelenggaraan ibadah haji," ujar Ketua Umum PP Gerakan Pemuda Ansor tersebut. 

BACA JUGA:Khofifah Sambut Jamaah Haji Embarkasi Surabaya

Turut hadir dalam kesempatan tersebut Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI Tb Ace Hasan Syadzily, Dirjen Penyelenggara Haji dan Umrah Hilman Latief dan jajaran, Inspektur Jenderal Kemenag Faisal Ali Hasyim, serta para Staf Khusus, Tenaga Ahli, dan Staf Ahli Menteri Agama. 

Ucapan terima kasih juga disampaikan Menag kepada seluruh mitra Kementerian Agama, antara lain kepada  DPR RI, Kemenkes, Kemenhub, dan BPKH. 

"Terima kasih juga saya sampaikan kepada seluruh petugas yang telah mendedikasikan dirinya untuk melayani seluruh jemaah haji Indonesia," ujarnya. 

BACA JUGA:Fast Track dan Keselamatan Penerbangan Kini Masuk Materi Manasik Haji

Pria yang akrab disapa Gus Men tersebut mengungkapkan, para petugas telah menunjukkan dedikasi yang luar biasa dalam pelayanan jamaah. “Ada di antara petugas yang harus menggendong jemaah, bahkan sampai membersihkan kotorannya. Teruta,a proses safari wukuf lansia dan jemaah disabilitas. Ini jelas harus diapresiasi," kata Menag.

Sumber: