Kloter Surabaya 88 Mendarat di Surabaya, Menutup Operasional Pemulangan Jamaah Haji 2023

Kloter Surabaya 88 Mendarat di Surabaya, Menutup Operasional Pemulangan Jamaah Haji 2023

Jamaah haji di Bandara King Abdul Aziz Jeddah-Kemenag-

HARIAN DISWAY - Kloter jamaah haji Debarkasi Surabaya (SUB) 88 mendarat di Bandara Juanda, Surabaya pada Jumat, 4 Agustus 2023 pukul 18.50 WIB. 

SUB 88 diberangkatkan dari Bandara Amir Muhammad bin Abdul Aziz (AMAA) Madinah. Kedatangan SUB 88 juga sekaligus menandai berakhirnya fase pemulangan jamaah haji tahun 2023.   

Alhamdulillah, kedatangan jemaah haji asal Surabaya (SUB) kloter 88 menjadi kloter terakhir yang tiba di tanah air sekaligus mengakhiri fase pemulangan jemaah haji 2023,” terang Koordinator Media Center Haji (MCH) PPIH Pusat Dodo Murtado. 

BACA JUGA:Khofifah Sambut Jamaah Haji Embarkasi Surabaya

Dikatakan Dodo, fase kepulangan jemaah haji terbagi dalam  dalam dua gelombang. Gelombang I berjumlah 101.232 jemaah yang terbagi dalam 264 kloter, sementara gelombang II berjumlah 110.441 jemaah dalam 295 kloter. 

“Total jumlah kepulangan jemaah haji reguler yaitu 211.673 jemaah atau 559 kloter,” ujar Dodo di Jakarta, Jumat malam, 4 Agustus 2023.

Sampai dengan hari terakhir,  ia melanjutkan, masih ada 38 jemaah haji Indonesia yang menjalani perawatan di Rumah Sakit Arab Saudi di Madinah. Selain itu, ada 31 jemaah yang masih dirawat di RSAS di Makkah dan 8 jemaah di RSAS di Jeddah. 

BACA JUGA:Pemulangan Jamaah Haji Ke Tanah Air Mulai Tanggal 4 Juli 2023

Mereka kata Dodo akan terus dirawat hingga secara medis diizinkan untuk pulang ke Tanah Air. 

“Selanjutnya, proses pemantauan terhadap kondisi jemaah yang masih menjalani perawatan akan diserahkan kepada pihak KJRI di Jeddah. Jemaah yang sudah mendapatkan izin kelayakan terbang, akan dipulangkan ke Tanah Air,” tuturnya.

Sementara itu, Kemenag mencatat jemaah yang wafat hingga tanggal 03 Agustus 2023 pukul 24.00 Wib berjumlah 773 orang, dengan rincian: 17 orang wafat di Arafah. 67 orang wafat di Mina, 584 orang wafat di Makkah, sementara 90 orang wafat di Madinah. “Sementara 15 orang lainnya wafat di Bandara,” imbuhnya.(*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: