Alasan Jokowi Tunda Peresmian LRT Jabodebek dan KA Cepat Jakarta-Bandung

JAKARTA, HARIAN DISWAY - Jadwal peluncuran komersial dua proyek kereta api unggulan:Light Rail Transit (LRT) Jabodebek dan Kereta Api Cepat Jakarta-Bandung (KACJB) tiba-tiba ditunda.

Presiden Joko Widodo meminta  evaluasi menyeluruh terhadap kedua proyek tersebut. Hal itulah yang membuat peluncuran batal digelar pekan depan.

Awalnya, LRT Jabodebek dijadwalkan untuk meluncur pada 18 Agustus, namun tanggal peluncuran diubah menjadi 26 Agustus mendatang.

Perubahan ini terjadi setelah Presiden Joko Widodo menghadiri uji coba ketiga LRT tersebut, 3 Agustus 2023 di lintas Cibubur dari Stasiun Harjamukti ke Stasiun Dukuh Atas.

Meskipun Presiden merasa nyaman menumpangi LRT Jabodebek, ada beberapa aspek yang jadi catatan. Salah satunya soal pintu yang kurang presisi.

BACA JUGA:Survei Polstat, Prabowo Unggul Peroleh Dukungan Loyalis Jokowi

BACA JUGA:Laju Rata-Rata Kereta Api Semakin Kencang, Kemenhub Peringatkan Hati-Hati Melintas di Perlintasan Sebidang

Sementara itu, jadwal peluncuran Kereta Api Cepat Jakarta-Bandung (KACJB) yang semula direncanakan akhir Agustus juga mengalami penundaan.

"Kereta cepat mungkin akan diuji coba lagi di September, begitu siap semuanya juga. Jadi begitu dipastikan," kata Jokowi di Stasiun LRT Dukuh Atas, Jakarta, Kamis, 10 Agustus 2023.

Jokowi jajal LRT dari Stasiun Harjamukti, Kamis 3 Agustus 2023. -Instagram-

Uji coba terakhir KACJB dilakukan pada akhir Juni, dengan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan sebagai salah satu penumpangnya.

Pada uji coba tersebut, KACJB mencapai kecepatan hingga 356 km/jam dengan waktu tempuh hanya 30 menit dari Stasiun Halim Jakarta ke Stasiun Tegalluar Bandung.

BACA JUGA:Umrah, Puan Maharani Jajal Kereta Api Cepat Madinah-Makkah

BACA JUGA:Penyebab LRT Jabodebek Diminta Ditunda Beroperasi oleh Presiden Jokowi

Sumber: