Membedah Taktik dan Formasi ala Uston Nawawi yang Berbuah Manis

Membedah Taktik dan Formasi ala Uston Nawawi yang Berbuah Manis

USTON Nawawi saat sesi konferensi pers setelah menaklukkan Bhayangkara FC, Selasa, 8 Agustus 2023.--persebaya.id

Green Force tetap menekan sejak menit awal, struktur bertahan dilini tengah menciptakan square dan triangle yang dinamis.

Sho Yamamoto bisa mengambil peran Ze Valente yang absen karena cedera. Dia bisa memancing pressing gelandang Bhayangkara Presisi dan membuka ruang untuk pemain lain.


Gol pembalik kedudukan dicetak oleh Sho Yamamoto saat pertandingan kontra Bhayangkara FC, Jumat, 8 Agustus 2023.--instagram @officialpersebaya

Duet Song Ui dan Andre pun tampil lugas, Andre Oktaviansyah lah lebih bertugas sebagai "penjegal" pertama dan Song Ui yang menutup ruang antar lini, sungguh duet ideal Persebaya Surabaya tetap dengan karakter double pivot.

Gol Sani Rizki di menit ke-20 lebih pada kurang fokusnya lini pertahanan Green Force, pergerakan Sani yang tiba-tiba nyelonong tanpa pengawalan membuat gol itu tercipta. Persebaya tertinggal 1-0.

BACA JUGA:Setelah Istirahatkan Aji Santoso, Persebaya Surabaya Kembali Aktifkan Departemen Analisa

BACA JUGA:Head-to-Head Persebaya Vs Persita: Bajol Ijo Menang 5-0 di Laga Terakhir

Persebaya membalas dengan cepat. Andre Oktaviansyah sangat jeli membaca ruang depan. Ia melakukan switching play dengan mengarahkan bola ke Bruno Moreira di sisi kanan pertahanan Bhayangkara Presisi.

Struktur bertahan Bhayangkara Presisi jadi kocar kacir. Bruno Moreira di sisi koridor dan Paulo Victor di tengah depan hanya berhadapan dengan 3 bek tengah, 1 mengawal Bruno dan 2 lainnya lebih pada mengawal Victor. 

Hanya dikawal 1 orang saja, Bruno memilih sedikit drive ke arah gawang untuk mengunci ruang tembak. Tepat di menit ke-26 gol pun tercipta.

Masuk babak kedua, pelatih Emral Abus memasukkan Wahyu Subo (Penyerang) menggantikan Sani Rizki (Gelandang), seketika permainan Bhayangkara Presisi lebih aktif menyerang.

Song Ui yang berada koridor sisi kanan pertahanan  melihat Sho lebih berdiri bebas di ruang half space. Ia segera mengarahkan bola ke Sho. Sho membuat gerakan mengecoh untuk mencari ruang tembak.

BACA JUGA:Demokrat Ogah Yenny Wahid Jadi Cawapres Anies Baswedan, Dianggap Bagian dari Rezim

BACA JUGA:Ditunjuk Pimpin Persebaya, Mampukah Uston Nawawi Keluar dari Bayang-bayang Aji Santoso?

Meski memiliki ruang tembak yang sempit, Sho mampu mencetak gol indah ke gawang Awan Setho tanpa mendapat tenakan. Gol itu menjadi kunci kemenangan Green Force di menit 64.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: