Peredaran Uang Judi Online Per Tahunnya Capai Puluhan Triliun Rupiah

HARIAN DISWAY - Peredaran uang dalam transaksi judi online di dunia maya mencapai puluhan triliun rupiah, menurut Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo)

Menteri Kominfo Budi Arie Setiadi menyebut bahwa pihaknya menemukan fakta bahwa perputaran uang dari salah satu situs judi online dengan jenis slot bisa mencapai Rp 2,2 triliun per bulan atau Rp 27 triliun setahun. 

Mantan Wakil Menteri Desa dan PDTT tersebut menyatakan pengembang judi slot bisa meraup hingga Rp 27 triliun per tahun. 

BACA JUGA:Berantas Judi Online, Kominfo Blokir Gim Higgs Domino Island

“Dari satu situs Higgs Domino Island saja, rata-rata per bulan mencapai Rp 2,2 triliun per bulan atau USD 150 juta. Jadi, setahun bisa sampai sekitar R p27 triliun. Itu untuk satu situs saja,” ujarnya.

Sementara itu, potensi kerugian lebih banyak dialami oleh masyarakat menengah ke bawah. 

Oleh karena itu, Budi menyatakan akan menggandeng Kepolisian Republik Indonesia untuk menindak pelaku judi slot. 

Penindakan hukum menyasar pengembang aplikasi judi slot, bandar, pihak yang mensponsori, hingga pelaku promosi.

BACA JUGA:Kemenkominfo: Konten Judi Online di Indonesia Dari Luar Negeri  

“Seluruh pihak yang terlibat di dalam judi online akan dibawa ke ranah pidana. Hal ini dilakukan sebagai langkah konkret pemberantasan fenomena perjudian online yang banyak merugikan masyarakat kecil,” kata Budi dalam keterangan Kominfo, Rabu, 10 Agustus 2023. 

Aksi penindakan menurut Menkominfo perlu dilakukan karena judi slot berpotensi merugikan masyarakat, terutama di kalangan menengah ke bawah. Bahkan bisa memerangkap anak-anak.  

BACA JUGA:Kominfo Ancam Influencer Yang Promosikan Judi Online

“Dan yang lebih menyedihkan itu yang rugi dan menjadi korban adalah masyarakat kecil. Bayangkan sehari 30.000 judi slot itu. Sebulan berapa? 900.000 dan korbannya juga sampai ke anak-anak kecil,” ungkapnya.

Meski demikian, Budi mengakui pemberantasan judi slot bukan hal yang mudah. Permainan judi sudah setua umur peradaban manusia. Namun demikian, Kementerian Kominfo berupaya membangun kesadaran bersama. 

Sumber: