Desak Made Rita Kusuma Dewi Jadi Climber Pertama Indonesia yang Lolos ke Olimpiade

Desak Made Rita Kusuma Dewi Jadi Climber Pertama Indonesia yang Lolos ke Olimpiade

Desak Made Rita Kusuma Dewi (tengah) menjadi juara dunia panjang tebing 2023 nomor speed di Bern, Swiss pada Kamis, 10 Agustus 2023.-Lenna Drapella/IFSC-

SWISS, HARIAN DISWAY - Indonesia telah mengirimkan dua nama ke Olimpiade Paris 2024. Setelah pemanah Arif Dwi Pangestu, kini giliran Desak Made Rita Kusuma Dewi yang mengamankan tiket ke Paris.

 

Desak juga menjadi atlet panjang tebing Indonesia pertama yang lolos ke Olimpiade.

 

Kepastian itu didapat setelah Rita menjuarai IFSC Climbing World Championship 2023 di Bern, Swiss pada Kamis, 10 Agustus 2023 waktu setempat.

 

Desak meraih emas pada nomor speed dalam waktu 6,49 detik. Pada babak final tersebut, Desak mengalahkan Emma Hunt (Amerika Serikat) yang meraih waktu 6,85 detik.

 

"Ini adalah emas saya di Kejuaraan Dunia. Saya senang karena saya mendapat tiket ke Olimpiade Paris 2023. Ini berkat tim yang hebat. Terima kasih banyak FPTI, pelatih, keluarga, teman-teman, dan seluruh rakyat Indonesia atas dukungannya," ujar Desak usai meraih juara.

 

BACA JUGA:Polusi Udara di Kota-Kota Indonesia, Berbahaya Bagi Pengidap Asma dan PPOK
BACA JUGA:Penjualan Tiket Sepi, Reva Adi: Ini Saatnya Ramaikan GBT, Dukungan Bonek-Bonita Energi Kami!

 

Pada nomor speed ada 14 tiket yang tersedia. Indonesia masih memiliki kesempatan menambah wakil melalui jalur juara Asia dan 5 slot melalui Olympic Qualifier Series. Untuk jalur juara Asia akan diperebutkan dalam pada 3-7 November mendatang di Jakarta.

 

BACA JUGA:Lil Tay Masih Hidup, Mengaku Akun Instagramnya Diretas
BACA JUGA:Liverpool Bajak Moises Caicedo dari Chelsea, Pecahkan Rekor Transfer Enzo Fernandez

 

Kemudian upaya terakhir melalui Olympic Qualifiers Series. Masing-masing negara maksimal meloloskan dua wakil. Rangkaian Olympic Qualifier Series akan berlangsung pada Maret-Juni 2024.

 

Panjat tebing menjalani debut di pada Olimpiade Tokyo 2020 lalu. Tetapi pada saat itu hanya nomor combined yang dipertandingkan.

 

Indonesia gagal meloloskan wakil karena ketatnya persaingan. Kemudian pada Olimpiade Paris 2024 nanti semua nomor yaitu speed, lead, boulder, dan combined dipertandingkan.

 

Indonesia memiliki kesempatan besar untuk meraih emas. Sebab, Indonesia memiliki keunggulan pada nomor speed. Banyak climber Indonesia yang sering menjadi juara dan memecahkan rekor.

 

Bahkan rekor dunia speed saat ini pegang oleh Veddriq Leonardo dalam waktu 4,90 detik pada April lalu di Korea Selatan.(Ragil Putri Irmalia)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: