Open House Wisma Jerman, Promosikan Budaya Hemat Energi

Open House Wisma Jerman, Promosikan Budaya Hemat Energi

Antusias peserta dalam mengantri untuk mengikuti tantangan dari wisma jerman-Ahkyar Shubekhi-

SURABAYA, HARIAN DISWAY - Wisma Jerman menggelar open house bertemakan “Mit Erneuerbarer Energie, Energieeffizienz und Deutsch In Die Zukunft” yang berarti dengan energi terbarukan dan efisiensi energi, mengantarkan Jerman ke masa depan. Agenda itu digelar pada Minggu, 13 Agustus 2023.

Open house Wisma Jerman tersebut diramaikan dengan beberapa kegiatan antara lain Wisma Jerman Rally Quiz, Food Bazaar, Musik dan Gesang, Schnupperkurs (kursus kilat Bahasa Jerman), dan Klimapuzzle.


Direktur Wisma Jerman, Mike Nueber, memberikan penjelasan akan pentingnya tenaga teknologi dan sangat berpengaruh dalam kehidupan manusia. -Ahkyar Shubekhi-

“Kami mengangkat tema seperti ini karena kami melihat kesadaran akan efisiensi energi di Indonesia masih kurang. Contohnya orang Indonesia masih belum terbiasa mematikan lampu Ketika tidak digunakan,” ujar Direktur Wisma Jerman Mike Neuber.

BACA JUGA:Bunyi Misterius Di Bawah Bumi Sumenep, Amien Widodo: Kemungkinan Jaringan Gua Bawah Tanah

Berangkat dari kasus seperti itu, Wisma Jerman berharap dapat berkontribusi terhadap lingkungan di Indonesia. Mengingat mayoritas energi di Indonesia masih disubsidi oleh pemerintah.

Mike menjelaskan pentingnya penghematan energi karena di Jerman sendiri penggunaan listrik dikenakan tarif yang mahal. Sehingga orang Jerman sudah terbiasa berhemat energi.

“Kalau di sini pasti terasa di dompet, hahaha,” gurau Mike.


Keseruan pengunjung dalam menyusun puzzle bergambar teknologi energi di Jerman. -
Ahkyar Shubekhi-

BACA JUGA:Film Pesantren Diputar di Wisma Jerman, Luruskan Kesalahpahaman Tentang Islam dan Dunia Pesantren

Wisma Jerman berusaha menyampaikan pentingnya efisiensi energi dengan cara yang menyenangkan. Seperti melalui game-game kecil dengan banyak hadiah.

Pengunjung yang telah mendaftarkan diri akan mendapatkan denah trek kegiatan untuk memandu pos kegiatan. Pengunjung yang telah melewati pos kegiatan akan mendapat stempel yang dapat ditukarkan dengan makanan di akhir trek.


Suasana Berlin Room yang dialihfungsikan sebagai kantin. Di situlah pengunjung menukarkan kupon untuk mendapatkan makanan. -Ahkyar Shubekhi-

“Meskipun bukan menu yang bervariasi, namun kami menyediakan makanan khas Jerman yang tidak dapat dinikmati di sini setiap harinya,” ungkapnya.

Mike menambahkan makanan yang disediakan antara lain salad kentang, salad jerman, salad pasta. Selain salad, berbagai macam sosis khas Jerman dapat dinikmati pengunjung, salah satunya adalah currywurst atau sosis saus kari yang merupakan makanan nasional Jerman.(Rafif Rayhaan R)

 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: