Superfun! Anak Skena Gen Z Seru-seruan Bareng di Festival Generasi Happy Surabaya

SURABAYA, HARIAN DISWAY – Bukan anak skena namanya kalau tak berlayar mengarungi luasnya samudera konser.

Termasuk ketika Festival Generasi Happy digelar di area parkir timur Delta Plaza, Sabtu malam, 12 Agustus 2023 lalu. Itu adalah festival budaya yang dibungkus dengan pop culture kekinian khas Gen Z.

Banyak musisi yang hadir dan memeriahkan festival tersebut Di antaranya, Keisya Levronka, The Marloes, Heavy Monster, Aviwkila, dan TBA.

BACA JUGA: Mata Najwa on Stage Kunjungi Surabaya: Bahas Budaya Bareng Sandiaga Uno dan Bayu Skak

Selain itu, masih ada jurnalis Najwa Shihab, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno, sineas/aktor Bayu Skak, dan komika Arie Kriting. Mereka ngobrol soal menjaga budaya tradisi dalam segmen Mata Najwa on Stage.

Namun, musik dan diskusi budaya bukanlah satu-satunya hal yang dicari oleh para pengunjung. Antusiasime untuk saling bercengkerama dengan orang baru dan berburu foto juga menjadi tujuan mereka datang ke sana.

Food & Beverage area yang dipenuhi oleh GenZ skena-putra-putra

Anak-anak muda itu mengenakan berbagai macam outfit unik. Mulai dari yang memakai bucket hat hingga snapback. Dari outfit batik, kemeja motif kotak-kotak, hingga kaos distro.

Dari celana kain hitam polos, hingga denim yang penuh sobekan di bagian lutut. Dari sepatu sneakers, Air Jordan, hingga Adidas KW5 pun ada.

BACA JUGA: Surabaya Cross Culture International Folk Festival (1): Disambut Lagu Surabaya Oh Surabaya

BACA JUGA: Surabaya Cross Culture International Folk Art Festival (2): Persembahan dari Korea Selatan

Dari yang menenteng iPhone, hingga yang menenteng es teh plastik ke sana kemari sembari membawa tote bag kesayangan juga banyak. Macam-macam.

Dan dari yang rambutnya dicat emas hingga warna warni, mereka enjoy menikmati suasana festival.

Mereka juga tak lupa untuk berfoto dengan komunitas cosplayer yang memerankan karakter-karakter dari game online maupun anime.

’’Di situ aku bisa melihat gimana perbedaan outfit anak SMP dan SMA. Mana anak yang mengedepankan fashion, dan mana yang sekedar datang untuk pacaran doang,’’ kata Hasna, seorang penikmat konser.

Dinding aspirasi yang berisi gantungan harapan dan impian setiap orang yang telah melewati labirin berkaca-putra-putra

’’Gaya mereka berbeda dengan pengunjung yang bener-bener sering ke konser maupun festival,’’ lanjut dia.

Hasna juga memuji performa para musisi yang tampil di atas panggung. ’’Lineup artisnya udah mewakili selera Gen Z Surabaya. Kita teriak bareng, seru-seruan bareng, pokoknya pecah parah,’’ imbuh dia setelah penampilan TBA.

BACA JUGA: Keseruan Kompetisi Push Bike di Biznet Festival

BACA JUGA: Para Cosplayer Bikin Biznet Festival Makin Warna-Warni

Area stand makanan juga tak luput dari serbuan pengunjung. Sebab, di antara booth yang berbentuk letter U, terdapat karpet rumput sintetis yang membentang luas. Lengkap dengan bantal-bantal empuk yang nyaman untuk rebahan.

Penyelenggara juga menyediakan The Dream Maze. Sebuah labirin yang di lorong-lorongnya dihiasi cermin besar. Labirin itu bertujuan mengingatkan seseorang untuk terus mengintrospeksi diri dan belajar dari masa lalu. Demi masa depan yang lebih baik.

Di dalamnya juga terdapat untaian kata-kata motivasi yang tertempel sepanjang dinding dan manekin di sudut-sudut belokan labirin.

Setelah keluar dari labirin kaca itu, pengunjung diberi selembar kartu yang bisa ditulisi dengan impian-impiannya. Lalu digantung di tembok harapan. Benar-benar aktivitas yang memanjakan anak muda. (*)

Sumber: