Stone Cold Killers Tampil Nge-rock dalam Caravan Jazz Fiesta
Ava Prabawa, vokalis Stone Cold Killers saat tampil pada Caravan Jazz Fiesta 2023-Boy Slamet-Harian Disway-
SURABAYA, HARIAN DISWAY – Tak hanya jazz. Para penampil di Caravan Jazz Fiesta yang digelar di Livin' Land Mandiri, Jalan Pemuda, Surabaya, diramaikan oleh para musisi funk dan rock. Namun, seperti temanya, meski rock dan funk, unsur jazz-nya harus tetap ada.
Seperti kelompok musik Hi Beats. Mereka menggandeng vokalis rock Dita Saferina, penyanyi dari Mr Jack. Band rock ballads yang digawangi Dita bersama Mugix Adam, ex drummer Power Metal. Dia menyanyikan Whole Lotta Love dari Led Zeppelin.
Seperti namanya yang mengandung kata "Beat", Hi Beats menyuguhkan jazz yang nge-beat. Unsur swing dipadu dengan distorsi serta lengkingan vokal dari Dita.
Begitu pula dengan Stone Cold Killers, band funk asal Bali. Mereka tampil dengan mempertontonkan solo dari masing-masing player. Lagu-lagu yang disuguhkan pun penuh dengan distorsi, dipadu dengan saxophone.
Aransemen mereka antara funk-rock dan heavy metal. Unik. Apalagi dalam beberapa part, vokalisnya, Ava Prabawa, bernyanyi dengan teknik grohl ala musisi underground. Stamina vokalnya tak berkurang, meski semua lagu yang dibawakan bernada tinggi.
Drummer Deane Ogden menyajikan solo drumnya yang full power. Berbagai teknik dimainkan dalam sesi solo tersebut. Stone Cold Killers menjadi penutup acara Caravan Jazz Fiesta, yang berlangsung pada Jumat, 11 Agustus 2023.
"Setelah ini kami akan tampil di beberapa kota, bersama SPJ juga. Kami mengucapkan terima kasih pada SPJ, terutama Bu Indah Kurnia, ibu kami," ujar Ava. Memang setelah acara itu, SPJ akan berkeliling ke empat titik. Yakni Jombang, Kediri, Blitar dan Madiun.
BACA JUGA : Indah Kurnia Ulang Tahun, Dapat Kejutan pada Caravan Jazz Fiesta
Penampil asal Surabaya, Sweetswingnoff tak kalah seru. Vokalisnya, Desy Agustin, merupakan vocal coach ternama. Genrenya pop-jazz. Dia sempat memberi tips bernyanyi ala jazz untuk Harian Disway.
"Intinya, kalau bernyanyi jazz itu cenderung swinging. Feel swinging. Tak hanya mendayu, tapi ada hentakan-hentakan dalam beberapa part-nya," ujar vokalis sekaligus pencipta lagu Jika Aku, yang digubah oleh hitsmaker Chossy Pratama itu.
Penampil yang disiapkan sebagai surprise adalah Guruh Dhiemas & Friends. FX Boy, ketua SPJ, menjelaskan bahwa Indah Kurnia memberi apresiasi pada kelompok musik itu saat tampil dalam Hari Musik Nasional beberapa bulan silam.
"Jadi Guruh Dhiemas & Friends jadi surprise buat Bu Indah. Beliau memang berpesan agar suatu waktu bisa menampilkan Guruh dan kawan-kawan. Sekarang kami wujudkan. Mereka menyajikan lagu Ulang Tahun dan Senandung Penantian," katanya.
Guruh Dhiemas & Friend membawakan lagu Senandung Penantian.-Boy Slamet-Harian Disway-
Saat Indah hadir, Guruh Dhiemas & Friends telah bersiap di panggung karavan sisi timur. Lagu Ulang Tahun pun dibawakan. Karena Caravan Jazz Fiesta bertepatan dengan hari ulang tahun Indah yang ke-61. Kemudian Guruh & Friends membawakan Senandung Penantian, single perdana yang sedianya akan dirilis pada 13 Agustus 2023.
Indah pun mengapresiasi Senandung Penantian. Dia telah mendengar lagunya dan memberi tanggapan. "Guruh punya karya yang menarik. Dari lirik puitiknya, seolah ia sendiri yang berperan dalam kisah lagu itu," katanya.
"Padahal itu tentang orang lain, ya kan?," ujar Indah, sembari menyentuh lengan Guruh.
Lebih lanjut, Indah berharap agar gelaran jazz di Surabaya semakin semarak. "Sesuai dengan jargon kami, Jazzno Suroboyo (Jazz-kan Surabaya)," ucapnya. (Guruh Dimas Nugraha)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: