Elektabilitas Prabowo Unggul di Jatim, Gerindra Juga Bayangi PDIP dan PKB

Elektabilitas Prabowo Unggul di Jatim, Gerindra Juga Bayangi PDIP dan PKB

Grafis elektabilitas Tiga capres di Jatim oleh SRS.-Grafis: Devona Vaiya-

SURABAYA, HARIAN DISWAY - Jawa Timur selalu menjadi primadona di setiap perhelatan pemilihan presiden (pilpres). Provinsi dengan jumlah pemilih mencapai 31,4 juta ini diperebutkan oleh para calon presiden. Itu yang menjadi fokus Partai Gerindra kali ini.

"Sesuai evaluasi Pilpres 2019," kata Sekretaris DPP Gerindra Jatim Kharisma Febriansyah, Selasa, 15 Agustus 2023. Bahwa partai yang dipimpin Prabowo Subianto itu memang mendominasi di Jawa Barat. Tetapi, lemah di Jawa Timur.

Karena itulah penentuan nama calon wakil presiden Gerindra nanti harus bisa merebut suara terbanyak di Jatim. Dan kandidat yang paling kuat saat ini hanya Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar. Chemistry kedua partai ini pun makin matang.

BACA JUGA:Prabowo Tegaskan Lagi Bakal Lanjutkan Program Jokowi

Apalagi setelah baru saja dua partai raksasa menyatakan bergabung. Prabowo bahkan menggandeng Cak Imin–sapaan karib Muhaimin Iskandar–bersama Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan dan Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto. Sebelumnya, Ketua Umum Partai Bulan Bintang (PBB) Yusril Ihza Mahendra juga mendeklarasikan dukungan kepada Prabowo sebagai capres. 

Kharisma memastikan hubungan Gerindra dan PKB masih langgeng. Ini juga dikuatkan dengan pembentukan Sekretariat Bersama merupakan wujud dari komitmen yang kuat. "Sampai saat ini belum ada poin-poin yang dilanggar," katanya.

Yang jelas, elektabilitas Prabowo dan Gerindra makin moncer di Jawa Timur. Bisa dilihat dari hasil survei  Surabaya Research Syndicate (SRS) periode pekan pertama Agustus.

BACA JUGA:Bila Golkar Dukung Prabowo, Cawapresnya Airlangga atau Muhaimin?

Prabowo meraup suara responden 43,7 persen. Mengungguli capres yang diusung PDIP Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan dari NasDem. "Dominasi Prabowo masih signifikan di antara pilihan tiga capres itu," Direktur Riset SRS Edwin Abdul dalam konferensi pers virtual, Selasa, 15 Agustus 2023.

Begitu pula bila head to head dengan Ganjar. Prabowo unggul telak dengan 50,2 persen suara. Sementara gubernur Jawa Tengah itu hanya 46,5 persen. Sisanya, 4,2 persen tidak memilih.

Menurut Edwin, dalam konteks tersebut pendukung Anies cenderung bermigrasi ke Prabowo. Dan sebagian masih tidak ingin memilih. "Elektabilitas Gerindra juga ikut menguat," katanya.

BACA JUGA:Survei Polstat, Prabowo Unggul Peroleh Dukungan Loyalis Jokowi

Tren Gerindra menjadi yang paling besar di Jawa Timur. Berpotensi menyalip PDIP dan PKB yang selama ini mendominasi. Elektabilitas Gerindra meningkat  ketimbang Pemilu 2019 silam.

Saat itu, Gerindra hanya memiliki elektabilitas 11,2 persen. Namun, hari ini sudah mencapai 16,7 persen. Sedangkan PDIP di angka 21,8 persen dan PKB 18,5 persen.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: