Elektabilitas Prabowo Unggul di Jatim, Gerindra Juga Bayangi PDIP dan PKB

Elektabilitas Prabowo Unggul di Jatim, Gerindra Juga Bayangi PDIP dan PKB

Grafis elektabilitas Tiga capres di Jatim oleh SRS.-Grafis: Devona Vaiya-

Tren peningkatan Gerindra ini disebabkan sejumlah hal. Terutama mulai banyak kader dari representasi Nahdliyin. Sehingga diminati ceruk-ceruk pemilih NU.

Tentu faktor utamanya tetap. Yakni efek elektoral Prabowo yang terus naik di Bumi Majapahit. "Gerindra punya potensi menggusur kedua partai tersebut di peringkat satu dan dua," ungkap Edwin. 

BACA JUGA:Hasil Survei Capres di Sumatera Barat, Prabowo Masih Ungguli Anies dan Ganjar

Artinya, pertarungan tiga partai tersebut diprediksi berlangsung sengit di Jawa Timur. Sebab elektabilitas ketiga partai selisih tipis. 

Hasil survei Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA juga menunjukkan kemiripan. Prabowo unggul dengan cakupan suara 38,2 persen. Ketat bersaing dengan Ganjar yang memperoleh 35,3 persen suara. Sementara Anies tertinggal dengan 18,4 persen suara.

Kini, Gerindra sudah berkoalisi dengan empat partai. Yaitu PKB, PBB, PAN, dan Golkar. Bahkan diperkirakan tambah satu lagi: Partai Solidaritas Indonesia (PSI).

Partai yang diketuai Giring Ganesha itu bakal menggelar Kopi Darat Nasional (Kopdarnas) pekan depan. Akan mendeklarasikan dukungannya untuk salah satu capres. Dan Prabowo menjadi kandidat terkuat.

Sementara itu, Sekretaris Jenderal DPP Barikade Gus Dur Pasang Haro Rajagukguk turut buka suara. Pihaknya akan memberi dukungan ke Prabowo dengan satu syarat. Yakni bila Cak Imin diangkat sebagai cawapres.

Haro mengatakan, Yenny Wahid pasti memiliki alasan tak akan mendukung Prabowo-Cak Imin. Tetapi, ia memastikan Barikade Gus Dur tetap mengikuti arahan dan instruksi yang dititipkan oleh almarhum Gus Dur.

"Barikade Gus Dur di seluruh Indonesia tetap solid dan istiqomah dengan nilai yang diperjuangkan oleh Gus Dur," katanya. Baik prinsip demokrasi, keadilan, kemanusiaan, toleransi dan kesejahteraan masyarakat. (Mohamad Nur Khotib)

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: