Semangat Fatma Saifullah Yusuf Kampanyekan ISI PIRINGKU
Kampanyekan pemenuhan gizi keluarga lewat ISI PIRINGKU oleh ketua Tim Penggerak PKK Kota Pasuruan Fatma Saifullah Ysuuf.-Lailiyah Rahmawati -
PASURUAN, HARIAN DISWAY - Tim Penggerak (TP) PKK Kota Pasuruan yang dimotori oleh Dra Hj Fatma Saifullah Yusuf bekerja sama dengan Danone Indonesia dan Spektra Surabaya mengajak para kader kesehatan untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat melalui kegiatan kampanye dan edukasi ISI PIRINGKU. Acara ini merupakan Pelatihan Komunitas ISI PIRINGKU, Edukasi Kesehatan, Gizi, dan Pola Asuh Kota Pasuruan yang diselenggarakan di Gedung Gradika pada, Senin (14/08/23).
“Panduan ISI PIRINGKU telah memberikan tuntunan kepada kita semua dalam menyediakan asupan makan pada anak-anak dan anggota keluarga dengan porsi sekali makan 50 persen adalah buah dan sayur, 30 persen karbohidrat, dan 20 persen protein. Di mana komposisi ini akan mendorong tumbuh kembang badan kita secara proporsional, sekaligus meningkatkan imunitas secara alami,” ujar Fatma saat membuka acara pelatihan komunitas ISI PIRINGKU.
Fatma juga menambahkan terkait dengan makan buah dan sayur yang merupakan ketentuan dari Organisasi Kesehatan Dunia atau WHO, bahwa penduduk dikategorikan ‘'cukup’' konsumsi sayur dan buah, apabila mengonsumsi kombinasi buah dan sayur minimal 5 porsi per hari selama 7 hari dalam seminggu. Lalu dikategorikan '’kurang’' apabila konsumsi sayur dan buah kurang dari ketentuan tersebut di atas.
BACA JUGA:Wawali Pasuruan: Sulitnya Tantangan Anak Zaman Sekarang, Ortu Wajib Paham
“Data yang diperoleh dari Riset Kesehatan Dasar (Riskerdas) tahun 2018, memperlihatkan bahwa konsumsi buah dan sayur untuk anak diatas usia 5 tahun secara nasional adalah 1-2 porsi sebesar 60,8 persen, 3-4 porsi sebanyak 24,6 persen, sedangkan yang 5 porsi sebanyak 6,1 persen,” jelas istri wali kota Pasuruan ini.
Menurutnya, sasaran yang paling tepat dalam program ini yaitu kader Posyandu dan tim pendamping kelurahan. “Melalui peran ibu-ibu yang ada di hadapan saya ini, materi ISI PIRINGKU saya harap nantinya akan ditransformasikan kepada peserta didik atau ibu-ibu khususnya yang memiliki Balita di masing-masing Posyandu,” ujar Fatma
Fatma juga menyampaikan kepada Danone Indonesia dan Spektra Surabaya, bahwa pelaksanaan ISI PIRINGKU sudah sangat tepat diadakan di Kota Pasuruan, karena tepat seminggu lalu Dinas Kesehatan Kota Pasuruan melaksanakan kegiatan GREBEK STUNTING (Gerakan Bersama Keluarga Sebagai Unit Terkecil) secara serentak di 4 (empat) kecamatan untuk membumi hanguskan stunting di Kota Pasuruan
BACA JUGA:Imunisasi Anak Pasuruan Rendah di 10 Tahun Terakhir, Gus Ipul Targetkan 100 Persen di 2023
“Secara hitungan per-kepala sampai dengan 7 Agustus 2023 masih ada 1.516 anak yang terindikasi stunting. Maka pemerintah memberikan bantuan berupa ikan lele, telur, sayur dan susu kepada si anak setiap Hari Senin sampai dengan Bulan Desember 2023 dengan total 18 kali bingkisan. Tentu harapan kami di Januari 2024 angka stunting di Kota Pasuruan menurun drastis,” katanya
Fatma juga mengucapkan terimakasih kepada Danone Indonesia dan Spektra Surabaya atas kemitraan dan kontribusinya dalam meningkatkan derajat kesehatan melalui program edukasi kesehatan, gizi, dan pola asuh komunitas ISI PIRINGKU.
“Sekali lagi kami sampaikan terima kasih kepada Danone Indonesia dan Spektra Surabaya atas kemitraan dan kontribusinya yang berkesinambungan di Kota Pasuruan dalam meningkatkan derajat kesehatan, melalui program edukasi kesehatan, gizi, dan pola asuh komunitas ISI PIRINGKU,” tutup Fatma.
Perlu diketahui program edukasi kesehatan, gizi, dan pola asuh komunitas ISI PIRINGKU merupakan kemitraan dari Tim Penggerak PKK Kota Pasuruan dalam rangka meningkatkan derajat kesehatan masyarakat.
Hadir dalam acara ini Wakil Ketua I TP PKK Kota Pasuruan Ani Wibowo, Health and Nutrition Senior Manager Danone Indonesia Rizki Yusrini Pohan, Direktur Spektra Surabaya Roni Syahroni, Kepala Dinas Kesehatan Kota Pasuruan, Kepala Bidang KB dan pengurus Tim Penggerak PKK Kota Pasuruan. (*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: