Dag-dig-dug Tunggu Pertukaran Bayi

Dag-dig-dug Tunggu Pertukaran Bayi

Ilustrasi kasus bayi tertukar di Bogor. Pertukaran bayi akan segera dilakukan jika benar bayi tertukar.-Maulana Pamuji Gusti-Harian Disway-

Dilakukan pertukaran bayi di hadapan hakim. Casanellas menangis sejadinya. Meratap pilu, saat melepas Yacub. Perempuan lawan juga mewek abis. Menyerahkan bayi lelaki yang sudah diberi nama Moses.

Yacub ditukar dengan Moses. Dalam duet tangis ibu-ibu mereka.

Casanellas: ”Itu adalah hari terbaik dan sekaligus terburuk dalam hidup saya. Seperti kehidupan baru dan kematian mendadak sekaligus. Saya berteriak-teriak karena, betapa pun, Yacub adalah bayiku juga.”

Setelah pertukaran selesai, problem belum selesai. Casanellas menceritakan, Moses tidak akrab dengan Casanellas. Salah satu cirinya, Moses tenang saja jika ditinggalkan Casanellas. Tidak klayu (rewel, minta ikut). ”Saya seperti babysitter saja,” ujar Casanellas.

Berbulan-bulan begitu. Casanellas sedih dan bingung. Berlarut. Tebersit pikiran, mau menukarkan lagi dengan bayi Yacub. Namun, pikiran konyol itu segera dia tepis. ”No way. Inilah bayiku,” pikir Casanellas.

Waktu beringsut lambat. Kian lama Casanellas kian akrab dengan Moses. Satu setengah tahun sejak pertukaran bayi, barulah Moses menangis jika ditinggal sang mama. Sebulan kemudian, Moses bisa memanggil: Mama…. 

Di kasus bayi Siti, pasti bakal begitu juga. Manusia, bangsa apa pun, soal ini pasti sama. Universal. Kasus ini pasti membuat ibu melahirkan jadi paranoid. Ngeri… Kalau bisa, bayi lahir jangan pernah dipisah dari ibunya. Sampai pulang dari RS. (*)

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: