Peringati HUT RI ke-78 dan HUT Arek Lawas Suroboyo ke-6, Digelar “Gowes Proklamasi 45 KM”

Peringati HUT RI ke-78 dan HUT Arek Lawas Suroboyo ke-6, Digelar “Gowes Proklamasi 45 KM”

Peserta Gowes Proklamasi 45 KM siap dilepas oleh Sekretaris Daerah Kota Surabaya Dr. Ikhsan, S.Psi, MM di halaman Taman Surya, Balai Kota, pada pukul 06.00. -Ahmad Rijaluddin-

SURABAYA, HARIAN DISWAY - Masih dalam suasana kemerdekaan, di akhir bulan kemenangan. Saat berbagai macam ekpresi dan selebrasi masyarakat Indonesia terus memeriahkan HUT RI ke-78 ditunjukkan. Tak luput pula dengan komunitas Arek Lawas Suroboyo (ALAS) yang menggelar “Gowes Proklamasi 45 KM”. 
 
Sesuai namanya, pada Minggu, 27 Agustus 2023, mereka beraksi gowes sejauh 45 km. Jarak tempuh yang disesuaikan dengan suasana kemerdekaan RI. Mereka dilepas oleh Sekretaris Daerah Kota Surabaya. Dr. Ikhsan, S.Psi, MM. di halaman Taman Surya, Balai Kota, pada pukul 06.00.

BACA JUGA: Istri Wali Kota Kediri Ikut Event Gowes 1.200 km di Prancis, Paris-Brest-Paris 2023
 
”Kami yang berjumlah sebanyak 178 orang dari 14 club cycling dari seluruh penjuru Kota Surabaya, bareng-bareng bersepeda mengelilingi Kota Pahlawan dengan cara yang fun dan sehat,” kata ketua ALAS drg Irfandi Doeljat sekaligus ketua pelaksana “Gowes Proklamasi 45 KM”.
 
Yang menarik, dari Balai Kota Surabaya, peserta menuju beberapa etape yang juga ditentukan dengan angka yang unik yang masih berbau kemerdekaan RI. Seperti pemberhentian etape pertama sejauh 17 km di Cafe Tanamera. 
Sebanyak 178 orang dari 14 club cycling dari seluruh penjuru Kota Surabaya, bareng-bareng bersepeda mengelilingi Kota Pahlawan. -Ahmad Rijaluddin-

 
Pada etape kedua yang ditempuh dalam jarak sejauh 8 km, berhenti di Universitas Ciputra Surabaya. Sementara etape terakhir sejauh 20 km atau sekaligus sebagai garis finish ditentukan di tempat yang sama yaitu Balai Kota Surabaya. 
 
“Jarak yang ditempuh di tiap etape yang dilalui bukan tanpa makna. Jika dihitung mulai dari etape pertama ke kedua dan ke etape terakhir menunjukkan tanggal 17 bulan 8 tahun 45 sesuai dengan hari kemerdekaan RI. Itulah makanya acara ini kita namakan 'Gowes Proklamasi 45 KM',” jelasnya.
 
Selain diikuti oleh anggota ALAS, peserta bersepeda itu datang dari berbagai alumni sekolah di Surabaya. Di antaranya mereka yang terhimpun dalam Paguyuban Arek SMAN Surabaya (Pasmanbaya) pimpinan drg H Nora Lelyana. Berasal dari lulusan SMAN 1 hingga SMAN 9 Surabaya. 
 
Dijelaskannya, tujuan pertama aksi gowes yang berakhir pada pukul 11.30 WIB itu adalah untuk memperingati hari kemerdekaan RI yang ke-78. ”Nah ada agenda yang kedua yang juga sangat penting buat ALAS karena kami sedang merayakan ulang tahun yang ke-6,” katanya.
Selain diikuti oleh anggota ALAS, peserta bersepeda itu datang dari berbagai alumni sekolah di Surabaya. Di antaranya mereka yang terhimpun dalam Paguyuban Arek SMAN Surabaya (Pasmanbaya).-Ahmad Rijaluddin-

 
Masih dalam suasana perayaan, keseruan gowes itu pun ditumpahkan saat semua peserta telah sampai di garis fisnish. Di sana acara dilanjutkan dengan pembagian doorpize dan kulineran yang digelar oleh tenant-tenant dari UMKM Pasmanbaya.
ALAS adalah wadah perkumpulan arek-arek Surabaya yang sudah bersama-sama pada era ’70-80an. Terbentuk karena sama-sama memiliki rasa cinta dan semangat untuk melestarikan seni dan budaya asli Suroboyo. -Ahmad Rijaluddin-
 
Ditambahkan Nunung Harso, penggurus ALAS, inti dari rangkaian kegiatan tersebut adalah untuk menyatukan komunitas-komunitas cycling dari seluruh penjuru Kota Surabaya dan untuk membangun paguyuban cycling Surabaya yang lebih besar nantinya.

Hal itu mengingat bahwa sejak berdiri pada 2017, ALAS adalah wadah perkumpulan arek-arek Surabaya yang sudah bersama-sama pada era ’70-80an. ”Mereka terbentuk karena sama-sama memiliki rasa cinta dan semangat untuk melestarikan seni dan budaya asli Suroboyo,” terang Nunung.
 
Dalam bergerak, menurut Irfandi, ALAS berpegang teguh pada pedoman yang khas yakni: Seduluran Sampek Tuwek, Sampek Matek. Sebagai komunitas yang mementingkan guyub dan rukun, agenda rutin ALAS ditujukan dalam bentuk kegiatan sosial yang bisa membangun ikatan baik bersama masyarakat sekitar.
 
Pelaksanaannya disesuakan dengan hari-hari besar terutama momen-momen penting di Kota Surabaya. “Kami bikin semampu kami. Yang sebaik mungkin. Yang berkualitas setinggi mungkin. Sehingga kegiatan-kegiatan kami sejauh ini bisa diterima oleh masyarakat. Semoga ALAS makin bermanfaat untuk semua,” tandas Irfandi. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: