Tampil di Mask Girl, Go Hyun-jung Bersyukur Tak Lagi Anggun
BIKIN PANGLING, Go Hyun-jung tampil total dalam seri thriller Mask Girl.-Netflix-
SEOUL, HARIAN DISWAY – Go Hyun-jung bersyukur bisa tampil dalam serial thriller Mask Girl. Terlebih, ia mendapatkan tantangan besar di situ. Harus keluar dari karakter biasanya sebagai perempuan yang anggun dan classy.
’’Saya sangat menikmati genre gelap ini. Kesempatan ini cukup langka,’’ katanya seperti dilansir The Korea Times, Sabtu, 26 Agustus 2023.
Aktris 52 tahun itu mengaku tidak pernah punya kesempatan untuk menunjukkan diri secara sebenarnya di depan publik. Terutama tentang kehidupan dan pemikiran personalnya.
BACA JUGA : Respons Koo Kyo-hwan Dibilang Anak Netflix: Aku Lebih Tua dari Netflix!
’’Dengan Mask Girl, saya menyadari bahwa penampilan tidak begitu penting. Betapa beruntungnya saya bisa bergabung dengan seri ini,’’ ucap perempuan kelahiran Neungju-myeon, Korsel, tersebut.
Seri asli Korea itu debut di Netflix mulai 18 Agustus 2023. Kisahnya tentang seoang pekerja kantoran bernama Kim Mo-mi. Tokoh itu diperankan oleh tiga orang sesuai periode hidupnya. Mereka adalah Lee Han-byeol, Nana, dan Go.
Kim adalah perempuan yang tidak percaya diri tentang penampilannya. Bahkan gagal menjadi selebriti. Tetapi, di malam hari, dia menciptakan alter ego sebagai sosok bertopeng di internet.
Go memerankan fase akhir hidup Kim. Setelah menjalani operasi plastik dan berakhir di penjara karena kasus pembunuhan.
WAJAH AYU Go Hyun-jung yang tidak dimunculkan dalam Mask Girl.-Korea Times-
Kim pun tinggal di penjara selama lebih dari satu dekade. Dia menemukan kedamaian sendiri. Sampai akhirnya harus melarikan diri demi menyelamatkan putrinya.
Bagi Go, bekerja pada Mask Girl sangat menggairahkan. ’’Sebelumnya saya selalu berpikir. Akankah saya bisa mendapat proyek yang benar-benar memfokuskan diri pada akting? Dan Mask Girl ini sungguh luar biasa,’’ akunya.
Serial itu memang punya pesan kuat. Tentang seseorang yang melihat dirinya penuh kekurangan. Kata Go, kisah Mask Girl menggambarkan kelemahan personal yang paling dalam pada manusia.
’’Di film itu digambarkan kekhawatiran yang bisa dialami siapa saja. Tentang harga diri hingga identifikasi diri seseorang,’’ ucap Go. (Doan Widhiandono)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: