Kupas Tuntas Keresahan Pejalan Kaki yang Bisa Mengalami Cedera

2. Muncul pembengkakan dan warna kulit berubah di area yang terluka.

3. Sulit bergerak dan susah menopang berat badan karena rasa nyeri di kaki yang terluka.

4. Kalau muncul luka terbuka, pendarahan bisa mungkin terjadi.

5. Sendi menjadi kaku, sukar digerakkan.

6. Alami pingsan, pusing, bahkan kebingungan bila mengalami cedera pada bagian kepala. 

Bila tidak segera ditangani, bisa muncul komplikasi. Penyakit yang lebih parah. Kelumpuhan, infeksi, bahkan trauma berkepanjangan.

BACA JUGA:Lakukan 5 Hal ini Sebelum Tidur, Dijamin Nyenyak

BACA JUGA:Pelindung Cahaya Biru di Kacamata, Benarkah Benar-Benar Melindungi?

Gejalanya beragam, cara pengobatannya pun berbeda. Sesuai tingkat keparahan dari gejalanya. Apabila hanya mengalami gejala ringan, penderita hanya diminta untuk istirahat total. Tujuannya, penyembuhan lebih cepat.

Sementara itu, bila mengalami gejala sedang hingga berat, perlu ke dokter. Nantinya dokter memberikan obat untuk pereda rasa nyeri. Selain itu, diberikan alat penopang untuk meringankan beban tubuh. Dokter juga akan melakukan terapi fisik untuk mempercepat pemulihan tulang yang cedera.

Tentu cedera pada pejalan kaki dapat dihindari. Asal, pejalan kaki fokus selama berjalan. Misalnya, lebih baik menahan diri tidak bermain ponsel saat berjalan. Hindari dan waspada terhadap kondisi jalan yang rusak, ambil rute yang lain. 

Terakhir, sadari kemampuan diri. Bila tidak kuat berjalan, jangan dipaksakan berjalan kaki. (*)

Sumber: