Kupas Tuntas Keresahan Pejalan Kaki yang Bisa Mengalami Cedera

Kupas Tuntas Keresahan Pejalan Kaki yang Bisa Mengalami Cedera

PEJALAN KAKI melintas di depan gerai Uniqlo di Tokyo, 11 Januari 2023.-AGENCE FRANCE-PRESSE-

HARIAN DISWAY - Pejalan kaki juga bisa terkena cedera? Bisa saja, tak ada yang tak mungkin. Seringkali cedera muncul di bagian kaki. Biasanya muncul bukan tanpa sebab. Terkadang hal-hal yang tidak diinginkan bisa terjadi. Misalnya, kecelakaan.

Kementerian Kesehatan menjelaskan, cedera selalu melibatkan beberapa organ tubuh manusia. Tidak hanya 1, tapi bisa 2 hingga 3. Bisa terjadi pada sendi, tulang, ligamen, otot, kulit, atau organ dalam.

Umumnya, banyak jenis cedera yang bisa dialami pejalan kaki. Bisa patah tulang, ligamen robek, dislokasi pada sendi, muncul luka terbuka, memar, dan cedera otak ringan. 

BACA JUGA:Mengenal Dislokasi Sendi dan Cara Penanganannya

BACA JUGA:3 Aktivitas Sederhana di Rumah yang Bikin Umur Panjang

Kecelakaan menjadi faktor utama pejalan kaki mengalami cedera. Penyebab kecelakaan pejalan kaki sangat beragam. Berikut penjelasannya dari Kementerian Kesehatan.

1. Kecelakaan lalu lintas. Saat menyeberang jalan, kecelakaan di jalan raya terkadang menyasar pejalan kaki. Tabrakan mobil, sepeda motor yang melaju kencang, dan kecelakaan kendaraan lainnya.

2. Kondisi jalan yang tidak aman. Biasanya tidak ada tanda peringatan jalan rusak. Berimbas pejalan kaki mengalami kecelakaan karena tidak mengetahuinya. Selain itu, tidak ada trotoar dan pencahayaan yang kurang bisa menjadi faktor lainnya.

3. Kondisi cuaca yang ekstrem. Biasanya hujan deras menyebabkan jalanan menjadi licin.

4. Kelalaian pejalan kaki. Misalnya, kurang fokus, berjalan dalam kondisi mengantuk, dan menelepon sambil berjalan.

BACA JUGA: Wonderkid Persebaya Toni Firmansyah Dislokasi Tulang Selangka, Begini Kata Dokter Tim

BACA JUGA:Minum Air Putih Membantu Menurunkan Berat Badan, Capai Defisit Kalori Sesuai Keinginan

Setelah kecelakaan, beberapa gejala dialami pejalan kaki. Gejalanya bervariasi. Bergantung dari seberapa parah cederanya sesuai penjelasan Kementerian Kesehatan di bawah ini.

1. Rasa nyeri di area tulang, sendi, atau otot yang terluka.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: