Di Mana-Mana Tangan Hampa Terus…!

Di Mana-Mana Tangan Hampa Terus…!

PEMAIN tunggal putri Indonesia Gregoria Mariska Tunjung. Badminton Lovers berharap agar Gregoria kembali menunjukkan permainan apik saat mengikuti China Open yang akan digelar pada 5 hingga 10 September 2023 di Guangzhou, Tiongkok. Gregoria hanya menarget--

Padahal, tahun lalu mereka kerap menyibak jalan senior untuk merengkuh juara. Pasangan muda Indonesia kerap membuat pasangan elite lawan lintang pukang. Di China Open, pasangan BakRi malah harus melawan ganda nomor satu India yang belakangan sedang naik daun, Satwiksairaj Rankireddy/Chirag Setty. 

BACA JUGA:Hasil AS Roma vs AC Milan: Gialorossi Takluk di Kandang sendiri, Rossoneri Kokoh di Puncak Klasemen

Karena merosotnya prestasi ganda putra Indonesia itu, dengar-dengar legenda ganda putra dan ganda campuran Indonesia Christian Hadinata turun gunung. Sepertinya, Indonesia berharap emas Olimpiade 2024 bisa didapatkan dari sektor itu. Sudah lama ganda putra kita tidak naik podium citius, altius, dan forties yang mulai digelar sejak Olimpiade 1992 di Marbella, Spanyol. 

Nomor ganda putri sepenuhnya bergantung pada pasangan Apriyani Rahayu/Siti Fadia. Setelah ”tidur” dalam beberapa bulan terakhir, pasangan itu mulai bangun lagi di Denmark. Nah, China Open kali ini menjadi salah satu tolok ukur. Di babak pertama, keduanya langsung bertemu pasangan tangguh Thailand Jongkolphan Kititharakul/Rawinda Prajongjai. 

Hanya nomor ganda campuran yang rasanya harus mengejar banyak ketinggalan. Siapa pun lawannya, Indonesia harus menunggu lahirnya pasangan baru yang bisa meramaikan pentas ganda campuran dunia. 

Nah, Ginting dan Jojo juga harus ekstra hati-hati saat bertandang ke Tiongkok. Bukan tidak mungkin keduanya bisa langsung pulang awal. Ginting, misalnya, meladeni Kanta Tsuneyama dari Jepang dan Jojo meladeni pemain tuan rumah Weng Hong Yang. Nasib kurang baik dialami Chico Aura Dwi Wardoyo yang langsung bertemu Victor Axelsen.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: