Kerapan Sapi Piala Panglima TNI Riuhkan Stadion R.P Moh Noer

Kerapan Sapi Piala Panglima TNI  Riuhkan Stadion R.P Moh Noer

Pangdam V_Brawijaya Mayjen TNI Farid Makruf (kiri) dan Panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono (kanan) saat menyaksikan pertandingan Kerapan Sapi Perang Mega Bintang perebutan Piala Panglima TNI.-Moch Sahirol Layeli-

BANGKALAN, HARIAN DISWAY- Badan sudah merasakan ketegangan saat memasuki Stadion Kerapan Sapi R.P Moh Noer BANGKALAN. Riuh penonton membuat suasana stadion sangat meriah. Melebihi konser musik. 

Mereka melihat karapan sapi Perang Mega Bintang memperebutkan Piala Panglima TNI. Tampak hadir Panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono, Pangdam Brawijaya V Mayjen TNI Arif Makruf, dan Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Bangkalan Muhni.


Seorang joki Kerapan Sapi memacu sapinya dalam Perang Mega Bintang memperebutan Piala Panglima TNI Cup di Stadion Ksrapan Sapi RP Moh Noer Bangkalan, Madura, Jawa Timur, Sabtu 2 September 2023.-Moch Sahirol Layeli-

 “Ada 48 peserta yang ikut. Babak pertama diadu dua-dua. Yang kalah melawan kelompok kalah. Yang menang lawan kelompok menang,” jelas Bapak Haji Tohir, sapaan akrab Ketua Paguyuban Sapi Pakar Sakera Jawa Timur. 

Ini membuat pengategorian nama juara dalam perlombaan ini menjadi unik. Juara kelas bawah diperebutkan peserta yang pada babak awal sudah kalah. Juara kelas atas diperebutkan oleh peserta yang diawal menjadi pemenang. Tidak berlaku sistem gugur.

BACA JUGA:Berat! Ganda Putra Hadapi Drawing Berat China Open Setelah Pergantian Pelatih

BACA JUGA:Bukit Teletubies Bromo Terbakar, Sebagian Kawasan Wisata Ditutup

Tinggal dikali dua. 24 babak dengan dua pemain setiap pertandingannya. Hari pertama pertandingan Kerapan Sapi Piala Panglima TNI Cup ini mengadu pacu 48 peserta dengan sapi andalannya. Hadiah utama 2 unit mobil siap diberikan kepada sang juara. Juga sepeda motor, sepeda gunung, TV, seterika, dan masih banyak hadiah menarik lainnnya. 

Selain penonton, suporter dari masing-masing tim juga langsung ke lapangan pacuan. Tidak hanya berteriak, mereka membawa benda yang menghasilkan suara cukup keras. Mulai dari botol, kaleng atau apapun yang bisa mengeluarkan bunyi-bunyian. Suara teriakan penonton bercampur dengan suara tabuhan suporter. (*)

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: