Kempo Jatim Targetkan 2 Emas di PON 2024

SURABAYA, HARIAN DISWAY - Puslatda Shorinji Kempo menatap PON XXI di Sumut-Aceh dengan penuh optimisme. Itu setelah dalam pra-PON tim Jatim mampu meraih 5 emas dan 1 perunggu. Dari hasil itu, Jatim berani menargetkan 2 emas dalam PON mendatang. 

Direktur Puslatda Jatim 100 Irmantara Subagio mengatakan, secara kuantitas dari raihan 6 medali oleh kenshi Jatim menunjukkan adanya peningkatan yang signifikan dari pra-PON sebelumnya. Tentu hal ini akan jadi bekal yang bagus untuk melangkah ke PON yang akan digelar di Sumatera Utara pada 2024.  

Seleksi yang mendalam juga akan terus dilakukan untuk seluruh atlet baik yang telah meraih medali maupun tidak. "Sehingga tidak menutup kemungkinan bagi mereka yang belum mendapat medali di pra-PON berpotensi untuk  tergabung dalam tim khusus yang akan berlaga di ajang PON 2024," kata Ibag, sapaan Irmantara Subagio. 

Pelatih Kepala Puslatda Jatim Cabor Shorinji Kempo Martha Utama menambahkan atlet yang telah lolos seleksi PON akan tetap dilakukan evaluasi sampai sejauh mana kesiapan dan potensi mereka untuk mendapat medali di PON nanti.

BACA JUGA:Arumi Bachsin Kawal Atlet Kempo Jatim Hingga Lolos PON

BACA JUGA:Perkemi Jatim Siapkan Kenshi Andalan pada Babak Kualifikasi PON Shorinji Kempo

Begitupun dari sisi pelatih yang akan terus berkoordinasi untuk fokus menatap potensi kenshi Jatim ke depannya dalam meraih medali di PON. 

Martha senang pencapaian atletnya lebih baik dari pra-PON sebelumnya pada 2019 di Kalimantan Selatan. Jatim menurunkan kenshi di 17 nomor pada pra-PON Tangsel, namun hanya mampu membawa pulang satu medali perunggu. Sementara dalam pra-PON yang sekarang dengan mempertandingkan 20 nomor mereka mampu meraih 6 medali. 

Dari segi probability atau peluang juga terdapat perbedaan yang besar. Ketika kenshi Jatim meraih satu perunggu di pra-PON Tangsel ia hanya mampu meraih 1 perak di PON Papua. Maka dengan hasil enam medali yang diraih di pra-PON Surabaya, KONI Jatim menargetkan setidaknya mereka yang lolos seleksi dan berlaga di PON 2024 mampu mendapatkan dua emas.

"Kita mendapat arahan dari direktur KONI Jatim agar supaya tetap dilakukan program latihan tanpa jeda sembari menunggu konfirmasi dari KONI Jatim terkait persiapan atlet dari cabor shorinji kempo" ujarnya.

Program latihan tanpa jeda itu terdiri dari konsep atau model latihan, pengaturan pola makan atlet, hingga penyusunan strategi tiap atlet untuk dapat sukses berlaga di PON 2024 dan meraih emas. (Rachmaddani Rizki Saputra)

 

Sumber: