Tujuh Manfaat Berjalan Kaki bagi Kesehatan Tubuh, Apa Saja?

HARIAN DISWAY - Olahraga menjadi salah satu opsi seseorang yang ingin hidup sehat dan menjaga tubuh idealnya. Bagi yang suka rebahan di kasur, jangan harap mendapat dua hal tersebut. 

Idealnya, olahraga dapat dilakukan kapan pun dan di mana pun. Ada yang workout di rumah. Ada yang berolahraga di lapangan seperti sepak bola, basket, voli, tenis, dan badminton.

Bahkan, ada yang merogoh kocek cukup mahal untuk program gym. 

Bagi Anda yang sedang bingung mau memilih olahraga, jalan kaki sangat bagus untuk dilakukan. Apalagi, bagi Anda yang seorang pemula, yang baru saja bertekad beranjak dari kasur empuknya.

Jalan kaki dapat dilakukan kapan pun dan di mana pun. Terlebih, uang tak perlu dikeluarkan dari dompet Anda. Praktis dan mudah dilakukan oleh semua orang.

Jalan kaki dapat dilakukan kapan saja dan di mana saja. Sepulang kerja, Anda dapat berjalan kaki apabila tempat kerja dekat dengan rumah. Atau, Anda bisa berjalan kaki mengelilingi kompleks rumah Anda di sore hari. Berbagai pilihan bisa Anda ambil.

Dengan rutin berjalan kaki, Kementerian Kesehatan mengungkapkan bahwa tubuh akan mendapat banyak manfaat Kesehatan. Setidaknya, minimal 15 hingga 30 menit berjalan kaki setiap hari. Sehingga bisa mendapat manfaat yang maksimal.

BACA JUGA: Kupas Tuntas Keresahan Pejalan Kaki yang Bisa Mengalami Cedera

Kementerian Kesehatan membagikan tujuh manfaat berjalan kaki. Berikut ini perinciannya.

1. Mencegah risiko terkena penyakit jantung. 

Berjalan kaki dapat menurunkan kadar kolesterol dan tekanan darah. Sirkulasi darah pun berjalan lancar karena berkurangnya gumpalan darah membeku yang dapat menyumbat pembuluh darah.

2. Menjaga kesehatan otak.

Dengan rutin berjalan kaki, Anda dapat terhindar dari risiko mudah lupa dan penyakit alzheimer. Penyakit alzheimer adalah penyakit pada otak yang menyebabkan penurunan daya fungsi otak secara signifikan.

3. Memperbesar volume paru-paru.

Sumber: