Defisit Belanja MU Capai 22,7 Triliun dalam 10 Tahun, Kalahkan Chelsea, Arsenal, PSG dan Man City

Defisit Belanja MU Capai 22,7 Triliun dalam 10 Tahun, Kalahkan Chelsea, Arsenal, PSG dan Man City

Manchester United telah merilis harga jual Harry Maguire-Foto/Twitter/HarryMaguire93-

HARIAN DISWAY - CIES Football Observatory di Swiss mengungkap total belanja Manchester United dalam 10 tahun. Setan Merah ternyata  menghabiskan lebih dari 1,67 miliar pounsterling atau setara Rp 31,9 triliun dalam satu dekade.

Pada tahun 2023 ini, klub-klub Liga Premier Inggris telah menghabiskan total sekitar 10,6 miliar pounsterling atau setara 202 triliun untuk transfer pemain. Nilainya melampaui tahun 2019. Selisih 8,5 miliar pounsterling atau Rp 162,7 triliun pada tahun 2019. Meningkat 25 persen.

Selain Manchester United, beberapa klub Liga Premier lainnya juga tercatat dalam 20 besar klub dengan pengeluaran transfer terbesar.

BACA JUGA:Cara Cerdik Arteta Bongkar Pertahanan Kuat Manchester United

BACA JUGA:Bek Persebaya George Brown Bakal Absen 32 Hari untuk Misi ke Tiongkok
Sejak tahun 2014, MU mendapatkan sekitar 481 juta pounsterling atau setara RP 4,92 triliun. Artinya pengeluaran bersih MU mencapai 1,19 miliar pounsterling atau setara 22,7 triliun.

Bagaimana dengan klub lainnya?

-Chelsea  883 juta pounsterling.

-Prancis Paris St-Germain: 863 juta pounsterling.

-Arsenal:745 juta pounsterling.  

-Manchester City: 732 juta pounsterling.

Dalam penelitian ini, angka-angka mencakup biaya transfer tetap, pinjaman berbayar, dan tambahan biaya, terlepas dari apakah biaya-biaya tersebut benar-benar sudah dibayarkan.

BACA JUGA:Subsidi 10 Persen untuk Klub Gurem

BACA JUGA:Ferguson, Perpaduan Vieri, Shearer, dan Haaland

Beberapa mega transfer membuat belanja MU membengkak:

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: bbc sports