Peserta Pertukaran Mahasiswa Merdeka di Untag Surabaya Memulai Petualangan Kebinekaan

Peserta Pertukaran Mahasiswa Merdeka di Untag Surabaya Memulai Petualangan Kebinekaan

Peserta Pertukaran Mahasiswa Merdeka (PMM) berfoto bersama pejabat rektorat Universitas 17 Agustus 1945 dan para dosen serta mentor.-Zaky-Harian Disway-

Ketua Yayasan Pendidikan Tujuh Belas Agustus (YPTA) Surabaya J. Subekti bernada sama. ’’Ini bukti keragaman Indonesia itu nyata adanya di Untag Surabaya,’’ tuturnya.


Ketua YPTA Surabaya J. Subekti memberikan name tag kepada Renanda Indah Doharma Silalahi dari Universitas Palangkaraya. Dua dari kanan adalah Theresita Angela Zita Dewi (Universitas Lampung) dan paling kiri adalah Elsa Mei Damayanti (mahasiswa mentor dari-Zaky-Harian Disway-

Setelah itu, secara simbolis lima mahasiswa peserta PMM mendapatkan name tag dari Rektor. Dan dalam kesan-pesannya, mereka mengutarakan rasa girangnya. ’’Semoga Universitas 17 Agustus 1945 bisa menjadi wadah kita menambah relasi, pengalaman, wawasan, dan follower,’’ ucap Renanda Indah Doharma Silalahi dari Universitas Palangkaraya, Kalimantan Tengah. Semua pun terbahak.

Mohammad Syarill Nizam dari Universitas Muhammadiyah Sidenreng Rappang, Sulawesi Selatan, pun berucap. ’’Saat pertama kali bertemu, kita memulai dengan senyum dan tawa. Maka, saat nanti berpisah, marilah kita mengakhiri dengan senyum dan tawa,’’ katanya disambut aplaus.

Di akhir acara, seluruh peserta PMM berdendang dengan lagu Pelajar Pancasila yang dipopulerkan oleh Kikan Namara dan Eka Gustiwana. Saat itu, lampu auditorium diredupkan. Gantinya adalah kilau flash dari handphone masing-masing mahasiswa.

Lampu itu bak kerlip bintang yang menemani lirik penuh makna itu: Ayo kita jaga untuk Indonesia/Bersatu dalam perbedaan/Berpegang tangan dan berlari/Singkirkan egomu oh kawan demi negeri ini// (Chintiya Putri Permata Sari)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: