Sering Jadi Cadangan di Real Madrid, Luka Modric Mengeluhkan Skema Baru Carlo Ancelotti

HARIAN DISWAY - Perekrutan pemain muda tampaknya memberikan warna yang baru bagi kedalaman skuad Real Madrid. Jude Bellingham Cs, yang datang sebagai rekrutan Los Galacticos langsung mengubah skema dan tatanan formasi di tangan Carlo Ancelotti musim ini.

Tapi, hal itu membuat Luka Modric tampaknya tidak cukup senang.

Pemain bintang Kroasia yang dulunya sering menjadi starter dalam setiap laga, akhir-akhir ini memang sering menjadi penghangat bangku cadangan Real Madrid. Mengisi bangku cadangan tentu bukan hal yang Ia harapkan.

Masalahnya bukan karena faktor usia yang sudah renta. Melainkan regenerasi pemain Real Madrid harus tetap berjalan. Terpaksa, pemain sekelas Modric dan Toni Kroos yang pernah turut menyukseskan tim selama beberapa tahun, kini harus sering duduk di bangku cadangan.

Tujuan dari regenerasi tersebut memang dimaksudkan oleh Florentino Perez untuk membuat masa depan Real Madrid terlihat cerah.

Darah baru seperti Jude Bellingham, Fran Garcia, Eduardo Camavinga, Fede Valverde dan Aurelien Tchouameni merupakan pemain yang kini menjadi starter utama dalam mengais masa depan tersebut.

Presiden Real Madrid Florentino Perez berbincang dengan pemain dan pelatih Real Madrid pada Senin, 7 Agustus 2023.-Instagram @realmadrid-

BACA JUGA:Bermain untuk Sevilla, Sergio Ramos Berharap Fans Madrid Tetap Mencintainya

BACA JUGA:Tiga Kandidat Kuat Pemenang Ballon D’Or 2023: Messi, Haaland, atau Mbappe? Tunggu 30 Oktober Mendatang

Tidak hanya itu, formasi yang dulunya 4-3-3 oleh Ancelotti juga diubah menjadi formasi berlian 4-3-1-2.

Formasi tersebut lebih menguatkan lini tengah dengan menggunakan tenaga Camavinga (CMF), Tchouameni (DMF), Fede Valverde (CMF) dan Jude Bellingham di sebagai gelandang penyerang (AMF).

Untuk sekelas Luka Modric memang formasi ini bukan hal yang asing baginya. Tetapi kembali lagi, dalam hal ini kapten Kroasia terpaksa harus menerima kenyataan bahwa kondisi pemain elite dari klubnya memang butuh regenerasi.

Hal ini membuat Luka Modric curhat dalam salah satu wawancaranya.

"Tidak ada yang bahagia ketika mereka tidak dimainkan. Tidak menjadi starter memang cukup aneh bagi saya, tetapi ini merupakan pilihan pelatih dalam menentukan pilihannya." ujar Luka Modric dalam Sportke Novosti.

Sumber: