Sering Jadi Cadangan di Real Madrid, Luka Modric Mengeluhkan Skema Baru Carlo Ancelotti

Sering Jadi Cadangan di Real Madrid, Luka Modric Mengeluhkan Skema Baru Carlo Ancelotti

Potret Florentino Perez bertemu Luka Modric dalam sesi latihan pada Senin, 7 Agustus 2023-Instagram @realmadrid-

Seperti diketahui, pada musim ini Luka Modric yang sudah berusia 38 tahun itu sudah menekan kontrak bersama El-Real selama semusim.

Tercatat dari seluruh empat pertandingan di Liga Spanyol, ia hanya mampu bermain selama 133 menit. Meski bermain terus, tetapi rasanya menit itu serasa tidak normal untuk pemain sekelas Luka Modric.

BACA JUGA:Bek Persebaya George Brown Dipanggil Timnas, Uston Nawawi Punya Harapan untuk sang Pemain

BACA JUGA:Lima Pemain Persebaya Absen Latihan Perdana, Lawan Selanjutnya Pemuncak Klasemen Liga 1

Demi kontrak setahun ia bahkan rela untuk menolak klub-klub kaya asal Arab Saudi. Alasan tersebut karena ia masih ingin bersaing di lini tengah klub.

Hal itu ia buktikan bersamaan dengan Toni Kroos, di mana performa keduanya dapat merubah ketertinggalan atas Getafe pada pertandingan sebelumnya, dengan membalikkan skor dari 1-0 menjadi 2-1.

Tentunya, kehadiran Modric sebenarnya masih diperlukan. Mengingat para pemain muda tersebut masih membutuhkan seorang mentor yang berpengalan untuk menjadi lini tengah profesional yang solid. Hal itu dinyatakan pula oleh Modric sendiri.

"Saya dapat menyadari ada persaingan di lini tengah. Oleh karena itu, mereka (pemain muda) datang di Real Madrid. Kami selaku pemain senior tentu harus membantu mereka, untuk mengambil posisi kami." tambahnya.


Benzema mengangkat trofi Copa Del Rel ke 20 Real Madrid yang dicapai terakhir kali pada 2014.-twitter @realmadrid-

BACA JUGA:Full Senyum di Jeda FIFA Matchday, Bruno Moreira: Waktunya Istirahat Dulu

BACA JUGA:Jay Idzes Datang Persaingan Bek Timnas Makin Ketat! Ini 4 Bek Naturalisasi yang Ada di Timnas

Dari pernyataan Modric memang terlihat seperti orang tua yang 'kolot nan bebal' dimana posisinya tidak mau digantikan oleh siapapun. Tapi disisi lain, itu adalah alasan yang cukup logis karena pemain-pemain muda itu membela tim sekelas Real Madrid. Tentunya tekanan bakal sering menghantui mereka untuk terus menang dan meraih banyak kompetisi besar pada setiap laga yang mereka hadapi.

Bahkan setelah pernyataan tadi, Modric juga menyebut dirinya seorang protagonis di musim ini. Ia bakal terus-terusan menjadi senior yang menyebalkan untuk menekan pemainnya hingga performanya layak untuk berada di Real Madrid. 

“Kita lihat saja perkembangannya, kalau ke depan ternyata saya sudah tidak penting lagi, baru saya pikirkan apa yang harus saya lakukan. Yang jelas bagi saya adalah saya akan berusaha menjadi salah satu protagonis musim ini.” tutupnya.(Dony Ahmad Prasetyo)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: