Keputusan PKS untuk Terima Muhaimin Ditentukan 15 September

Keputusan PKS untuk Terima Muhaimin Ditentukan 15 September

Sambutan hangat Presiden PKS Ahmad Syaikhu (kiri) kepada Capres Anies Baswedan dan Cawapres Muhaimin Iskandar di kantot DPP PKS di Jakarta, 12 September 2023.-DPP PKS-

Sekretaris Jenderal PKS Aboe Bakar Al Habsyi mengatakan bahwa partainya segera menggelar Majelis Syuro. Rencananya, akan berlangsung pada Jumat nanti. Dua hari lagi.

Apakah setelahnya PKS segera mendeklarasikan dukungan untuk Anies-Muhaimin?  Aboe belum bisa memastikannya. PKS sudah memastikan mendukung Anies sebagai capres. 

BACA JUGA:Ujian Politik Muhaimin untuk Yakinkan Warga NU agar Memilih Anies Baswedan

Tetapi, terkait cawapres perlu adanya penyesuaian portofolio. Meski sebetulnya, PKS juga tak punya syarat khusus kepada PKB. "Baru hari ini ketemu, baru dialog, masak mau lebih cepat. Sabar, perlu memanggil, menyesuaikan jadwal dan sebagainya," ujarnya.

Aboe pun masih menyimpan harapan agar Demokrat mau kembali bergabung. Menurutnya, sikap Demokrat keluar dari koalisi beberapa waktu lalu karena emosi. "Kalau saya masih berharap. Secara pribadi, ada rasa cinta sama Demokrat tak bisa terlepaskan," sambungnya.

Namun, harapannya itu lebih besar bakal kandas. Mengingat Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono berkali-kali menyatakan sikap move on partainya. Bahkan sudah menjalin komunikasi dengan PDI Perjuangan dan Partai Gerindra.

Kemarin, Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto pun menkadi perbincangan hangat. Keduanya tampak akrab dalam acara HUT ke-64 Persatuan Purnawirawan dan Warakawuri TNI dan Polri (Pepabri). 

"Komunikasi, silaturahmi, dan kebersamaan seperti ini kita harapkan terus berlanjut. Duduk setara, sejajar, nyaman," kata Kepala Bakomstra Demokrat Herzaky Mahendra Putra kepada wartawan. 

Peluang untuk berkoalisi pun terbuka lebar. Namun, kata Herzaky, biarkan rakyat yang memilih. Yang jelas, SBY dan Prabowo punya banyak kesamaan. Keduanya sama-sama menyerahkan jiwa raga untuk mengabdi kepada negara. (Mohamad Nur Khotib)

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: