Duo Sutradara Adil El Arbi dan Bilall Farah Kecewa Film “Batgirl” Batal Tayang
Atas pembatalan penayangan film Batgirl, Adil E Arbi sangat menyesal. Itu diungkapkannya kepada Insider. Begitu juga Bilall Fallah, rekannya sebagai sutradara film itu. --
HARIAN DISWAY - Duo sutradara Batgirl, Adil El Arbi dan Bilall Farah tengah kecewa berat. Pembatalan penayangan filmnya itu dianggap sebagai kekecewaan terbesar dalam kariernya. Bagai cobaan terberat.
Atas pembatalan itu, Adil sangat menyesal. Itu diungkapkannya kepada Insider. Begitu juga Bilall Fallah. Padahal setelah pembuatan film hampir selesai, Batgirl tiba-tiba ditarik dari jadwal rilis Warner Brothers. Hal itu diduga karena strategi pemotongan biaya hingga 90 juta dollar AS sebagai upaya penghapusan pajak.
Jadi belum ada rencana film tersebut akan dirilis. “Kami tidak mendapat kesempatan untuk menunjukkan Batgirl kepada dunia dan membiarkan penonton menilai sendiri,” kata Adil.
"Karena penonton adalah bos utama kita dan harus menjadi penentu apakah sesuatu itu baik atau buruk, atau apakah sesuatu itu harus dilihat atau tidak," tambahnya.
BACA JUGA: Andy Muschietti Digandeng DC Sutradarai Batman: The Brave and the Bold
Film itu dibintangi Leslie Grace sebagai Barbara Gordon atau Batgirl. Sementara JK Simmons mengulangi perannya dari Justice League, sebagai Komisaris Polisi Gotham: Jim Gordon. Pemenang Oscar Brendan Fraser juga memerankan tokoh antagonis: Firefly.
Batman karya Michael Keaton yang diperkenalkan kembali ke dunia sinematik DC di The Flash tahun ini, memainkan peran kunci dalam Batgirl. "Saya merasa seperti anak kecil di lokasi syuting yang bekerja dengan Keaton," kata Bilall.
“Sebagai seorang fanboy, bisa hadir di hadapan Keaton sebagai Batman, itu sebuah keistimewaan dan kehormatan. Tapi itu adalah perasaan yang pahit manis,” kata Adil. Ketika filmnya dibatalkan, menurut Adil, Keaton sedih tapi dia juga bilang bahwa dia akan bersenang-senang.
Awalnya, Batgirl dimaksudkan untuk mengikuti The Flash secara kronologis dan melanjutkan apa yang ditinggalkan Batman dari Keaton.
“Kami menonton The Flash dan kami sedih,” kata Adil kepada Insider. "Kami menyukai sutradara Andy Muschietti dan saudara perempuannya, Barbara, yang memproduseri film tersebut.
Tapi ketika kami menontonnya, kami merasa kami bisa menjadi bagian dari semuanya" tambahnya.
Lantas cobaan berat yang dialami Batgirl tidak menyurutkan keinginan duo sutradara tersebut untuk memimpin proyek DC di masa depan.
“Kecintaan kami pada DC, Batman, Batgirl, Gotham City, begitu besar. Sehingga sebagai penggemar, kami tidak akan pernah bisa mengatakan tidak pada proyek lain,” kata Adil.
"Jika kami mendapat kesempatan lagi untuk menjadi bagian dari hal ini, kami akan melakukannya. Kami tidak mendapatkan hari kami di pengadilan. Kami masih ingin mengajukan kasus kami." (Guruh Dimas Nugraha)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: