Pakar Komunikasi: Muncul Tren Penguatan Digital Marketing Communication Jelang Pemilu 2024

Pakar Komunikasi: Muncul Tren Penguatan Digital Marketing Communication Jelang Pemilu 2024

Dr. Jokhanan Kristiyono,ST.,M.Med.Kom., Ketua Stikosa-AWS -DMPR Stikosa-AWS-

Secara teoretis, pemilih berasal dari Gen Y dan Z sebagai generasi Milenial. Politisi menangkap momentum tersebut dengan membidik strategi pemasaran kampanye politik melalui media – media digital.

Maraknya pemasaran konten, juga membuat para calon dapat membuat pesan yang berkualitas untuk membangun kepercayaan dan kredibilitas dengan pemilih. Konten tersebut dapat berupa video, artikel, atau podcast.

"Dan sekali lagi, peningkatan penggunaan pemasaran seluler membuat para politisi dapat menyesuaikan strategi kampanye mereka agar dapat menjangkau pemilih yang menggunakan perangkat seluler. Hal ini dapat dilakukan dengan membuat kampanye yang dapat diakses melalui perangkat seluler," tandasnya.

Karena perlu diingat, digital marketing communications sejatinya sangat relevan dengan gaya hidup berinternet masyarakat Indonesia. Data We Are Social, 81,8 persen dari populasi Indonesia berusia 16 tahun ke atas menggunakan internet. 

"Hal ini menunjukkan bahwa internet telah menjadi bagian penting dari kehidupan masyarakat Indonesia," tutup Jokhanan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: