Diikuti 800 Siswa SD, Gramedia Science Day 2023 Mampu Kenalkan Sains lewat Barang Sederhana

Namun, ada beberapa peserta yang masih belum bisa. Sudah menyala, tapi belum ada cara agar bisa dinyalakan dan dimatikan layaknya senter pada umumnya. 

Anak kelas 4 SD Khatijah 3 Surabaya Fahry dan Yasel di antaranya. Mereka saling beradu argumen penjepit kertasnya mau dipasang di mana. Menggemaskan. 

“Ini kak, lihat, sudah bisa,” riang mereka sembari ditunjukkan kepada kakak pendampingnya setelah berhasil menyalakan dan mematikan dengan memainkan klip kertasnya. 

Waktu habis. Pemandu acara menyebut peserta sebagai Little Scientist. Diteriakkan sebutan mereka dan dijawab kompak dengan gerakan tangan digulung di depan dada sambil berteriak “hu” dan mengangkat kedua tangan ke atas dengan bersorak “ha”.

Serunya anak-anak SD peserta Gramedia Science Day 2023 yang dilaksanakan selama dua hari. -Wafiqul Azizah-

Experience kedua dilanjutkan. Kali ini tantangannya membuat alat transportasi yang bisa bergerak. “Mau buat mobil,” ucap dua siswa kelas 6 SD Taruna Nusa Harapan Mojokerto yakni Aila dan Victoria, setelah melihat alat dan bahan yang sudah diperbolehkan dibuka.

Tutup botol plastik, plastisin, gelas plastik bening, boks sterofoam, boks kertas, stik es krim, gunting, sedotan, dan karet.

Dari alat dan bahan yang disediakan, kelihatannya lebih mengasah otak untuk merangkainya. Tapi mereka mampu menyelesaikan tantangan dengan waktu yang sudah ditentukan.

Untuk menilai mereka, para Juri yang dipilih merupakan pakar dari biologi, elektro, dan kimia. Sangat berkolerasi dengan kompetisi kali ini.

Ada dosen Rekayasa Teknologi UNAIR Mochamad Lutfi Firmansyah, Wakil Dekan Fakultas Kedokteran ITS Adhi Dharma Wibawa, dan Founder Rumah Main STREAM Yuni Widiastuti. (Wafiqul Azizah)

Sumber: