Derby Persebaya vs Arema Boleh Digelar di GBT, ini Pesan Eri Cahyadi Pada Bonek-Bonita

Derby Persebaya vs Arema Boleh Digelar di GBT, ini Pesan Eri Cahyadi Pada Bonek-Bonita

Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi bersama jajaran Pemkot Surabaya m ninjau kesiapan Stadion GBT pada Senin,18 September 2023-Humas Pemkot -

SURABAYA, HARIAN DISWAY - Akhirnya, Persebaya Surabaya bisa bertanding dengan Arema FC di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) pada Sabtu, 23 September 2023 nanti.

Tentu ini jadi kabar baik. Mengingat sebelumnya Kementerian PUPR alot memberi izin lantaran Stadion GBT wajib steril untuk persiapan Piala Dunia U-17 mendatang.

Namun, Pemerintah Kota Surabaya berhasil merayu. Kementerian PUPR pun membolehkan laga derbi Jawa Timur itu digelar di stadion kebanggaan Bonek.

BACA JUGA:Instagram KBS Posting Anies-Muhaimin, Politikus PKB: Relawan AMIN Bukan Hacker

“Saya sudah bilang, pertama kali, ada yang menyampaikan, ini kandang Persebaya. Alhamdulillah, setelah komunikasi bisa dilakukan pertandingan Persebaya-Arema. Ternyata keluar suratnya,” kata Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi, Selasa, 19 September 2023.

Eri pun yakin tidak akan ada kejadian yang tak diharapkan. Ia percaya tidak akan ada tindakan pengrusakan stadion. Apalagi, Stadion GBT sudah dipersiapkan untuk laga Piala Dunia U-17.

Ia menegaskan tidak akan menitip pesan apapun untuk suporter maupun penonton. Tetapi, hanya meminta untuk menjaga fasilitas-fasilitas Stadion GBT.

“Gak ada pesan untuk Bonek. Saya yakin Bonek bisa menjaga GBT dan Surabaya yang jadi tuan rumah Piala Dunia. Dan (kali ini,Red) Persebaya pasti menang 2-0,” terangnya.

BACA JUGA:Drama Musikal Kolosal Perobekan Bendera (2) : Bukti Atmosfer Patriotisme Warga Surabaya

Sehari sebelumnya, Eri melakukan peninjauan langsung ke Stadion GBT. Pemkot Surabaya bersama manajemen Persebaya sudah menyampaikan permintaan izin kepada Kementerian PUPR. Termasuk ke Polda Jatim.

Menurutnya, Stadion GBT yang bakal dijadikan ajang akbar Piala Dunia U-17 harus dijaga bersama. Karena ini penting demi menjaga kebanggaan Indonesia jadi tuan rumah. Warga Surabaya kata Eri juga harus bisa menjaga kepercayaan yang diberikan itu.

"Ini adalah kepentingan bangsa Indonesia. Kalau untuk kepentingan bangsa, sudah di luar kewenangan Pemkot Surabaya karena sudah di pegang kementerian. Jadi jangan sampai ada sedikit sesuatu yang menyebabkan Piala Dunia merasa tidak nyaman di Indonesia. Ini mempertaruhkan nama bangsa," tandas Eri.(Mohamad Nur Khotib)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: