Dapat IPK 4, Violla Eka Fernanda Jadi Wisudawan Terbaik FBS Unesa

Dapat IPK 4,  Violla Eka Fernanda Jadi Wisudawan Terbaik FBS Unesa

Violla Eka Fernanda mahasiswa berprestasi dari Fakultas Bahasa dan Seni-Ahmad Rijaluddin E/Harian Disway-

HARIAN DISWAY – Mahasiswi Fakultas Bahasa dan Seni (FBS) Unesa Violla atau yang akrab disapa Vio berhasil meraih IPK sempurna. Tak tanggung – tanggung, IPK yang diraih 4,0. Sempurna.

Diperlukan kerja keras untuk mencapai nilai itu. Ia mengungkapkan adanya persaingan ketat masuk Unesa dan penyesuaian dilingkungan baru. 

Perjuangan berujung manis. Vio ditetapkan sebagai wisudawan terbaik FBS.

“Kuncinya adalah konsisten dan tidak malu belajar, terkadang kita malu untuk mengulik lebih jauh mengenai mata kuliah yang kita belum terlalu paham,” kata Violla Eka Fernanda, Wisudawan terbaik Unesa.

BACA JUGA:Gus Imin Puji RPL Prof Nurhasan di Wisuda UNESA ke–107

BACA JUGA:Inilah Profesor Kehormatan Pertama Kali yang Diangkat UNESA: Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Halim Iskandar

Awalnya ia sempat tak yakin dengan kemampuannya. Ia merasa bahwa mata kuliah yang diajarkan cukup sulit karena jarang ditemui semasa sekolah.

Sehingga ia bertekad untuk mempelajari mata kuliah tersebut lebih dalam. Vio mengungkapkan bahwa dukungan keluarga juga menjadi kunci kesuksesan yang bisa ia raih.

“Tekad serta dukungan keluarga membuat saya yakin bahwa saya bisa menghadapi semuanya,” ungkap Vio.

Pada awal kuliah ia sempat bingung memilih jurusan dan terpengaruhi oleh teman sebaya. Namun ia bertekad untuk mengembangkan diri melalui jurusan yang ia pilih, Pendidikan Bahasa Inggris.

Karena minatnya dalam mempelajari Bahasa Inggris. Ia berhasil diterima melalui seleksi jalur SNMPTN. 

BACA JUGA:Tim PKM Dosen JBSI UNESA Ajari Siswa SMAN 1 Kedungwaru Tulungagung Menulis Fiksi Mini

BACA JUGA:Mahasiswa, Dosen dan Rektor UNESA Main Ludruk, Tampilkan Drama Keluarga Keraton Surabaya

Seperti anak pada umumnya, ia juga mengalami sindrom proscrastination, yaitu suka menunda – nunda pekerjaan. Namun, ia tersadar bahwa pendidikan adalah adalah hal yang penting.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: