DFSK Seres E1 Jadi Tandingan Wuling Air EV di GIIAS Surabaya 2023

SURABAYA, HARIAN DISWAY- Pameran otomotif Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) berlangsung hingga Minggu, 24 September 2023 di Grand City Convention & Exhibition Surabaya.

Perhelatan pameran otomotif Gaikindo kedelapan di Kota Pahlawan ini cukup istimewa karena menampilkan belasan mobil listrik dari 10 merek dengan model terbaru.

Warga Jawa Timur, khususnya Surabaya, akan dimanjakan dengan ratusan calon kendaraan impian. Termasuk yang paling menjadi primadona belakangan: mobil listrik. 

BACA JUGA:Harga 19 Mobil Listrik Terbaru di GIIAS Surabaya 2023, Ada yang Lebih Murah dari Wuling Air EV

Total 19 model dari 10 merek mobil listrik yang dipamerkan. Jumlah ini lebih banyak ketimbang tahun-tahun sebelumnya.

Mobil-mobil listrik yang kinclong itu jadi magnet pengunjung. Di stan Wuling, misalnya, ada produk Air EV model terbaru.

Tentu bukan tipe standar maupun long. Melainkan, Air EV Lite. Interiornya memang tak jauh beda dengan yang tiga tipe lain yang sudah ada.

"Eksterior, tampilan luarnya ini yang paling beda. Kita pakai satu tone saja," Ricky Christian, senior manajer strategi pemasaran Wuling Motor Sport saat kepada salah satu calon konsumen, Rabu, 20 September 2023.

BACA JUGA:GIIAS Surabaya 2023 Dibuka Hari Ini, Hadirkan 24 Merek Otomotif, Banyak Kendaraan Listrik Model Terbaru

Air EV Lite dibandrol Rp 213,5 juta. Dipotong subsidi menjadi Rp 194 juta. Lebih murah dari tipe standar maupun long. 

Spesifikasinya jelas lebih sederhana. Hanya dibekali baterai Lithium Ferro-Phosphate berkapasitas 18 kWh. Jarak tempuh maksimal 200 kilometer saat terisi penuh.

Varian ini pun memiliki fitur easy home charging. Pengisian daya bisa dilakukan mana pun, bahkan di rumah dengan daya listrik minimal 2.200 watt. 

Air EV memang mobil listrik paling laku. Termasuk tipe Lite ini juga cukup laku keras di ajang GIIAS Tangerang 2023 di ICE BSD, pada 10-20 Agustus lalu. 

Di ajang itu, seluruh produk Wuling, baik mobil BBM maupun listrik, mencatatkan 1.771 Surat Pemesanan Kendaraan (SPK). 

Sumber: