GIIAS Surabaya 2025: Tiongkok Masih Dominasi Mobil Listrik, GWM hingga BAIC Jadi Pendatang Baru

Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) hadir untuk kali ketujuh di Surabaya. Berlangsung mulai 27-31 Agustus 2025. Ya, Kota Pahlawan memang menjadi kota langganan perhelatan pameran otomotif terbesar itu. Tentu, bukan tanpa alasan. Jawa Timur dinilai sebagai salah satu provinsi terbesar ketiga dalam pencapaian sebaran otomotif nasional. 

—

GIIAS tentu sudah tahu betapa besar potensi pasar di Jawa Timur. Salah satunya minat konsumen terhadap mobil listrik. Ini merupakan tahun kelima mobil-mobil listrik dihadirkan sejak 2021, terutama dari pabrikan Tiongkok.

Kali ini, tercatat 21 merek mobil yang mejeng di Grand City Convex, Surabaya. Tiongkok mendominasi dengan 11 merek. Lebih dari separuh. Bahkan, hampir seluruh mereknya juga menyediakan mobil listrik/electric vehicle (EV).

BACA JUGA:GIIAS Surabaya 2025, Honda Resmi Hadirkan STEP WGN e:HEV: UMPV Hybrid 7-Seater Pertama Honda di Indonesia

BACA JUGA:GIIAS Surabaya 2025, Citroen Hadirkan Basalt Dark Edition dan C3 Sport

Mobil putih dengan style off road muncul saat tirai merah yang menutupinya disibak. Tampak gagah dan tangguh. Di tatakan pelat nomor kendaraan, tertulis BJ30. Itulah jenis mobil keluaran terbaru milik BAIC, produsen mobil asal Beijing,

Mobil SUV yang diluncurkan pada Juli 2025 itu menggunakan teknologi hybrid. Memadukan penggunaan bahan bakar dan listrik dalam pengoperasiannya.

Tak hanya tampilan yang sangar, dapur pacu BJ30 Hybrid juga tak kalah gahar. Bisa terakselerasi 100 km/jam hanya dalam 6,9 detik. Atau setara dengan mesin bensin 3.000cc Turbo.

BACA JUGA:GIIAS Surabaya 2025, Nissan Luncurkan All-New X-Trail e-POWER with e-4ORCE dan Serena e-POWER

BACA JUGA:MG Cyberster Varian Warna Baru Debut Perdana di GIIAS Surabaya 2025

BAIC menjadi satu dari enam merek baru yang bergabung dalam GIIAS Surabaya 2025. Selain membawa BJ30, dua produk andalan sebelumnya BJ40 plus dan X55 II juga ikut diboyong dalam pameran ini. 

”Kami sangat optimistis dengan potensi pasar otomotif di Surabaya dan Jawa Timur secara umum,” terang CEO BAIC Indonesia Johnnathan Salim. Ia berharap BAIC bisa memikat hati warga Jatim, khususnya para pencinta otomotif.

Selain BAIC, produk baru lainnya adalah mobil J7 SHS milik produsen Jaecoo asal Tiongkok. Mengusung smart mobility dan teknologi New Energy Vehicle (NEV), J7 SHS mampu menempuh 1.300 kilometer untuk sekali pengisian BBM dan baterai. 

BACA JUGA:Kemenperin Beri Insentif Pameran GIIAS Surabaya 2025, Genjot Daya Beli Masyarakat

BACA JUGA:Honda Surabaya Center Pamerkan Lini Hybrid di GIIAS Surabaya 2025

Tak hanya itu, dalam mode EV, J7 SHS mampu menempuh jarak 100 kilometer. Jaecoo ingin mendukung gerakan hijau atau sustainability. ”Yang artinya untuk aktivitas sehari-hari atau weekday, cukup dengan EV mode,” kata Country Director Jaecoo Indonesia Max Zhou kepada wartawan. 

Sumber: