Kenali Bahaya Penyakit Kanker Ginjal yang Kasusnya Mencapai 56.344 Ribu Selama 2020

Kenali Bahaya Penyakit Kanker Ginjal yang Kasusnya Mencapai 56.344 Ribu Selama 2020

Tangkapan layar materi yang disampaikan oleh ahli urologi Indonesia dr Lukman Hakim terkait kanker ginjal. --

HARIAN DISWAY- Kanker memang bukanlah hal yang sedang booming. Namun, perlu adanya pengetahuan terkait Kanker. Terlebih Kanker ginjal.

Meskipun kanker tidak booming, tapi penyakit kanker tidak bisa diremehkan. Nyawa pasien bisa menjadi taruhan besar. 

Tanpa disadari, kasus penyakit kanker di Indonesia cukup memprihatinkan. Data terakhir pada 2020, sekitar 56.344 kasus atau sekitar 30,4 persen.

Menurut penuturan Dr. Lukman Hakim selaku Koordinator Bidang Ilmiah Ikatan Ahli Urologi Indonesia, kanker ginjal terdiri dari RCC, karsinoma sel transisional, tumor Wilms, dan sarkoma ginjal.

Biasanya yang dialami orang dewasa dan paling umum ditemukan adalah RCC. Renal cell carcinoma (RCC) adalah jenis kanker yang awalnya tumbuh pada lapisan tubulus ginjal. 

Sedangkan karsinoma sel transisional adalah jenis kanker yang tumbuh di bagian pertemuan ureter dan ginjal. Pertumbuhan jenis kanker ini bisa ditemukan pada bagian ureter dan kandung kemih.

BACA JUGA: Latih Kebugaran sejak Muda Bisa Terhindar dari Berbagai Jenis Kanker

Selanjutnya, Tumor Wilms merupakan jenis kanker yang paling sering dialami oleh anak-anak. Terakhir sarkoma ginjal paling jarang ditemukan. Biasanya menyerang bagian di pembuluh darah atau jaringan ikat ginjal.

Ada sejumlah hal seseorang bisa mengalami kanker. Terutama kanker ginjal. Lukman menjelaskan beberapa faktor risiko orang bisa terkena. Bisa terjadi pada orang yang punya kebiasaan diet khusus.

"Seperti makan daging merah dan roti putih. Selain itu dipengaruhi jenis kelamin. Potensi laki-laki lebih mendominasi terserang daripada perempuan,” ujarnya, yang juga merupakan Kepala Staf Medik Urologi RS Unair Surabaya.

Paparan pekerjaan terhadap karsinogen, kebiasaan merokok, adanya riwayat hipertensi, tubuh obesitas, dan usia 60-70 tahun menjadi faktor lainnya.

Lukman membagikan dua cara untuk pengobatan kanker ginjal yang disebabkan oleh eenal cell carcinoma, antara lain:

1. Operasi: pengangkatan tumor, pengangkatan tumor dan ginjal, dan mengangkat trombus/gumpalan darah.

2. Obat-obatan: oral dengan dilakukan terapi bertarget. Terapi target menjadi salah satu pengobatan kanker yang secara khusus menargetkan sel kanker untuk membunuh sel kanker tersebut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: