Asian Games 2022 Resmi Dibuka, Indonesia Target Finis 10 Besar

ASIAN GAMES 2022 resmi dibuka, Indonesia target finis 10 besar.-Marco Djurica-Reuters-

Beberapa di antara emas itu dibidik dari cabang olahraga andalan: bulu tangkis. PP PBSI menargetkan meraih tiga emas di Asian Games 2022. Ketiganya diproyeksikan dari nomor tunggal putra, ganda putra, dan beregu putra.

''Itu targetnya. Tapi kalau saya sendiri punya tujuan pribadi untuk meraih emas melebihi target,'' kata Kabid Binpres PP PBSI Rionny Mainaky, dalam bincang-bincang dengan wartawan di pelatnas Cipayung, Rabu lalu.

BACA JUGA: Asian Games 2022: Menpora Target Indonesia Finis 12 Besar, Jokowi Minta 10 Besar!

Menurut Rionny Mainaky, Jonatan Christie dkk memiliki potensi untuk meningkatkan capaian di Asian Games 2018, yakni dua emas. Saat itu, tim bulu tangkis mendapatkan emas dari Jonatan Christie di tunggal putra. Serta Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo di ganda putra.

Saratnya hanya satu: atlet dan pelatihnya sama-sama memiliki motivasi kuat.

ASIAN GAMES 2022 resmi dibuka, Indonesia target finis 10 besar.-Marco Djurica-Reuters-

Rionny mengakui, penampilan anak didiknya di China Open 2023 dua pekan lalu masih jauh dari harapan. Namun, mereka membayarnya dengan tuntas di Hongkong Open pekan lalu.

BACA JUGA: Indonesia Kirim 413 Atlet dari 30 Cabor ke Asian Games 2022 Hangzhou

BACA JUGA: Puas dengan Penampilan di Hongkong Open 2023, Anthony Sinisuka Ginting Alihkan Fokus ke Asian Games

Di turnamen berlevel Super 500 tersebut, Indonesia meraih dua gelar. Yakni lewat Jonatan Christie dan Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti (ganda putri). Sedangkan Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin menjadi runner-up.

Hasil itu ia harapkan meningkatkan kepercayaan diri para pemain. ’’Saya harap itu juga menjadi motivasi buat anak-anak,’’ kata kakak Richard Mainaky itu.

Rionny Mainaky mengatakan, dalam persiapan menuju Asian Games, para pemain tidak beristirahat sejak pulang dari Hongkong Open 2023. Mereka langsung berlatih di pelatnas. Ia yakin, mereka sudah sangat siap.

Sebelum berangkat, Anthony Sinisuka Ginting dkk bukan lagi berlatih teknik. Tapi lebih ke arah latihan fisik untuk menjaga form dan kebugaran. Serta melatih kesiapan mental. Karena masa persiapan yang begitu mepet. (*)

Sumber: