Josep Gombau Terus Berburu Kemenangan Berikutnya
-harian.disway.id-
Meski Stevens terlihat kurang lentur dalam bergerak, namun kecerdikannya dalam menempatkan posisi dan timingnya terbilang lumayan. Dia sementara ini peringkat pertama dalam hal "top saves" untuk posisi kiper.
Stevens sudah menjaga gawang Dewa United dalam 12 laga, total dia sudah mencatatkan 56 saves, rata-rata dia melakukan 4.67 kali per 90 menitnya.
Persebaya Surabaya
Kedatangan pelatih baru asal Spanyol nyatanya tidak membuat transisi gaya bermain berubah drastis, bisa dibilang Josep Gombau menyempurnakan di beberapa titik taktik untuk sementara ini.
Memang di laga debutnya, Gombau harus mengakui keunggulan Madura United. Tapi di laga keduanya juru taktik asal Spanyol itu mulai menunjukkan kelasnya.
Di laga El Clasico Jawa Timur pekan lalu, Gombau sukses membuat pemain Arema Malang Frustasi lho. Taktik block press yang berujung pada Pressing Trap, ditambah disiplinnya barisan pertahanan yang dipimpin "stopper" Dusan Stevanovic.
Laga ketiga, Gombau sangat percaya diri jika Persebaya Surabaya bisa ambil poin penuh di kandang Dewa United.
Persebaya Surabaya di laga nanti tidak bisa diperkuat Song Ui karena akumulasi kartu, kemungkinan Toni Firmansyah gelandang muda yang memiliki kecepatan dan Alwi Slamat gelandang Stylist yang punya tendangan "keras" dari luar kotak penalti bisa jadi opsi.
BACA JUGA: Misi Awal Josep Gombau di Persebaya: Bidik Empat Besar
Semua akan fokus pada striker kekar asal Brasil, Paulo Victor. Musim ini dia baru koleksi 1 gol, itu pun berkat umpan "Through pass" dari kecerdikan Kasim Botan yang berhasil menarik bek tengah Rans FC untuk melonggarkan "ruang" Paulo Victor.
Bisa jadi, laga di kandang Dewa United nanti akan membuat Paulo Victor bisa cetak gol kembali. Bagaimana Shooting kerasnya dari luar kotak penalti saat El Clasico pekan lalu, seakan jadi bukti bahwa dia belum habis.
Utak-atik
Jika Dewa United tidak bisa mengurai masalah lini belakang saat menerapkan garis bertahan medium, Persebaya Surabaya bisa seketika mengeksploitasi ruang di belakang pemain bertahan Tangsel Warrior.
Dewa United tidak akan memaksakan untuk opsi bertahan rapat, di mana mereka sangat membutuhkan poin untuk bisa bertahan di papan tengah.
Beberapa pemain Persebaya Surabaya punya tendangan keras dari luar kotak penalti yang mengarah ke gawang, belum lagi kecepatan berlarinya. Dewa United harus bisa segera hentikan mereka, meski harus ada kartu kuning. (*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: