Penembakan Terjadi Lagi di Thailand, Pelakunya Remaja Usia 14 Tahun!
Potongan gambar rekaman CCTV pelaku penembakan di Siam Paragon, Bangkok. -Khaosod-
BANGKOK, HARIAN DISWAY - Seorang remaja berusia 14 tahun ditangkap pada Selasa, 2 Oktober 2023. Setelah melakukan aksi penembakan di sebuah pusat perbelanjaan di BANGKOK.
Kejadian mengerikan itu memakan dua korban jiwa dan lima orang lainnya luka-luka. Kepala polisi Thailand, Torsak Sukwimol, mengatakan bahwa kedua korban tewas adalah wanita dan keduanya merupakan warga asing. Warga Tiongkok dan Myanmar.
Kejadian terjadi pada pukul 16.30 waktu setempat di mal mewah Siam Paragon yang terletak di jantung Ibu Kota Thailand. Hanya beberapa hari sebelum peringatan satu tahun pembantaian paling mematikan dalam sejarah modern Thailand.
Torsak menyampaikan bahwa tersangka yang masih di bawah umur tersebut sudah ditahan dan diinterogasi. Namun, jawaban yang diberikan oleh tersangka membuat para polisi kebingungan.
BACA JUGA: Terpengaruh Film, Turis Tiongkok Ogah ke Thailand karena Takut Penculikan dan Penjualan Organ
BACA JUGA: Bebas Visa, Turis Tiongkok Serbu Thailand
Setelah dicari tahu, ternyata tersangka merupakan pasien di rumah sakit jiwa Rajavithi. Selama ini ia harus rutin mengkonsumsi obat untuk mencegah penyakitnya kambuh.
Ia mengaku sebelum melancarkan aksi sadisnya, ia lupa untuk mengkonsumsi obatnya. Ia merasa seperti ada orang lain yang menyuruhnya untuk menembak.
Yuthana Srettanan, Direktur Pusat Darurat Medis Erawan, mengatakan bahwa semua korban yang tertembak adalah wanita.
Perdana Menteri Srettha Thavisin juga menyampaikan belasungkawa yang mendalam kepada keluarga korban dan mengatakan bahwa ia memantau situasi dengan cermat.
“Yang paling saya pedulikan saat ini adalah keselamatan seluruh warga negara,” Cuit Srettha Thavisin di X. Ia juga meminta seluruh pihak berwajib untuk memantau situasi dan berharap agar semua orang aman.
Sekolah swasta bernama The Essence, yang hanya berjarak beberapa meter dari Siam Paragon, mengkonfirmasi bahwa tersangka penembakan adalah salah satu siswanya. Mereka juga menyampaikan belasungkawa kepada keluarga korban.
“Kami akan bekerja sama dengan pihak berwenang dan penyelidik demi kepentingan mereka yang terlibat.” Kata Wiwat Catithammanit, direktur sekolah tersebut.
Para saksi menggambarkan suasana yang mencekam ketika serangan terjadi di Siam Paragon. Mal tersebut merupakan salah satu tujuan belanja utama turis mancanegara yang mampir ke Thailand.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: south china morning post